Greysia Polii-Apriyani Rahayu
Libero.id - Lagu Indonesia Raya berkumandang di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang. Indonesia kembali mempertahankan tradisi emas Olimpiade setelah ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, meraih kemenangan di final.
Ganda putri terbaik Indonesia ini berhak menggenggam medali emas setelah menyudahi perlawanan wakil China, Chen Qingchen/Jian Yifan, melalui pertarungan dua game, 21-19, 21-15.
Keberhasilan ini merupakan prestasi terbaik kedua pasangan yang terbentuk pada 2017 tersebut. Apalagi, ini merupakan emas pertama Indonesia di nomor ganda putri di pentas Olimpiade.
"Puji Tuhan. Rasanya luar biasa. Ini Olimpiade ketiga saya dan saya tidak muda lagi. Dua edisi sebelumnya saya gagal dapat medali, tapi hari ini saya (dan juga Apri) akhirnya bisa ke final. Menyumbang medali untuk Indonesia," kata Greysia usai pertandingan.
"Saya merasa situasi dan kondisi di lapangan benar-benar menguntungkan kami. Kami menang kalah lawan mereka. Jadi, kami tidak terlalu memikirkan tentang itu. Kami hanya menyiapkan yang terbaik," lanjutnya.
A historical win!
Greysia Polii and Apriyani Rahayu secure #INA's first ever #Badminton women's doubles Olympic gold - and the nation's first of #Tokyo2020.@bwfmedia @nocindonesia1 pic.twitter.com/F0HDisviLI
— Olympics (@Olympics) August 2, 2021
Lebih bahagia dirasakan Apriyani Rahayu. Pebulutangkis berusia 23 tahun ini tak percaya berhasil mempersembahkan medali emas di ajang bergengsi seperti Olimpiade.
"Saya masih belum percaya. Sebelum berangkat saya sempat bilang, saya tidak pernah berpikiran main di Olimpiade secepat ini tapi tiba-tiba sekarang saya ada di final (dan juara)," sahut Apri.
"Saya mengucapkan terima kasih untuk Kak Ge (Greysia Polii) yang sudah membawa saya sejauh ini. Saya sempat bilang untuk jangan berhenti dulu, bermainlah dengan saya. Dari situ saya diyakinkan melalui motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, ketabahannya, dan keinginannya untuk menjadi juara," lanjut pemain kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara tersebut.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini