Libero.id - Bintang tim nasional wanita AS, Megan Rapinoe mengakui bahwa timnya merasa tidak bahagia usai mengalami kekalahan dari timnas wanita Kanada di laga semifinal cabor sepakbola Olimpiade tokyo 2020, Senin (2/8/2021).
Federasi sepakbola wanita AS, USWNT (United States women's national soccer team), harus mengakui keunggulan timnas wanita Kanada berkat gol yang diciptakan oleh Jessie Fleming melalui tendangan penalti di babak kedua.
Dalam laga yang berlangsung di Kashima Stadium itu, Becky Sauerbrunn dkk tampak banyak membuang kesempatan hingga akhirnya harus kalah dari tim wanita The Canucks. Jelas rasa kecewa kini menyelimuti tim unggulan peraih emas di setiap Olimpiade tersebut dan itu semua tergambar dari pernyataan pemain depan mereka, Megan Rapinoe.
Apa yang dikatakan?
Ketika ditanya mengapa USWNT tampil cukup buruk selama turnamen berlangsung, Rapinoe mengatakan,
"Saya memikirkannya setiap hari. Saya merasa kami tidak memiliki sedikit kegembiraan. Itu tidak mudah" ujar Rapinoe kepada NBC.
“Saya pikir kami sudah mencoba menemukannya. Ini bukan karena kurangnya usaha atau siapa pun yang tidak memberikan semua yang mereka miliki. Anda dapat melihat semuanya ada di luar sana setiap pertandingan tetapi itu tidak cocok untuk kami. Saya tidak bisa benar-benar memahaminya, saya sudah berpikir tentang seluruh turnamen kami hanya tidak memiliki jus yang biasanya kami lakukan" jelas pemenang Sepatu Emas dan Bola Emas di Olimpiade 2019 itu.
Mungkin Olimpiade terakhir Rapinoe & Lloyd
Pertandingan semifinal melawan timnas wanita Kanada malam itu menjadi sesuatu yang emosional untuk Rapinoe yang kini telah berusia 36 tahun, karena Olimpiade Tokyo 2020 merupakan Olimpiade yang mungkin terakhir kali ia ikuti, begitu juga dengan rekan setimnya, Carli Lloyd.
"Jelas Anda tahu kami sudah lama bersama, kami berdua lebih dekat ke akhir daripada awal dan kami berbagi banyak momen bahagia di lapangan dan tidak banyak momen sedih, tetapi kami memiliki beberapa" ujar pemain OL Reign itu.
"Kami bahkan tidak benar-benar perlu mengatakan apa-apa, itu hanya sulit. Salah satu pemain terhebat yang pernah mengenakan jersey ini. Siapa tahu - ini mungkin bukan Olimpiade terakhirnya, tapi mungkin begitu. Jelas kami ingin mengirim semua orang keluar dengan nada paling bahagia dan kami tidak dapat melakukannya hari ini."
Meski kalah dari tim asuhan Bev Priestman, USWNT asuhan Vlatko Andonovski masih berpeluang untuk meraih medali perunggu jika mampu mengalahkan timnas wanita Australia pada hari Kamis (5/8/2021).
Laga perebutan medali perunggu tersebut akan digelar di Kashima Stadium, dan ini akan menjadi pertemuan kedua untuk kedua tim karena sebelumnya tim wanita AS dan tim wanita Australia sudah pernah bertemu selama fase penyisihan grup G dengan kedua tim bermain imbang 0-0.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini