N'Golo Kante, Andres Iniesta
Libero.id - Gelandang adalah pemain yang beroperasi di lini tengah dalam pertandingan sepakbola. Mereka punya tugas yang berat karena menjadi jembatan antara pertahanan dan penyerangan.
Sejarah sepakbola mencatat ada banyak gelandang jempolan yang mewarnai permainan ini. Ada yang bermain di klub, beberapa lainnya bersama tim-tim kecil. Tapi, benang merahnya sama, mereka adalah pemain yang memiliki fungsi strategis dalam menjaga keseimbangan saat menyerang maupun bertahan.
Dalam satu dekade terakhir, sepakbola mengenal sejumlah gelandang dengan kemampuan luar biasa. Mereka menjadi role model pemain lain dari seluruh dunia karena performa individu maupun prestasi bersama tim yang layak mendapatkan acungan dua jempol.
Siapa saja mereka? Inilah peringkat terbaik 5 pemain diantaranya:
5. N'Golo Kante
Tim nasional: Prancis
Klub: Boulogne, Caen, Leicester City, Chelsea
Salah satu gelandang terbaik di sepakbola saat ini. Karier sepakbola N'Golo Kante benar-benar meroket. Dimulai di Ligue 2 bersama Boulogne, Kante mengawali kariernya dengan sangat baik. Lalu, segalanya berubah dengan cepat, ketika Leicester City mengontrak dirinya dari Caen pada 2015.
Kante adalah pemain yang penuh dedikasi dan pekerja keras. Bahkan, semua penampilan Kante benar-benar sukses menginspirasi Leicester untuk meraih kemenangan Liga Premier, yang semula dianggap hanya dongeng. Penampilannya di
Penampilan di Leicester membuat Kante pindah ke Chelsea. Di sana, dia mengukuhkan warisannya sebagai salah satu gelandang terbaik generasi ini. Dia memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Premier 2016/2017. Kante juga juara Liga Champions bersama Chelsea dan Piala Dunia dengan Prancis.
4. Toni Kroos
Tim nasional: Jerman
Klub: Bayern Muenchen, Real Madrid
Toni Kroos adalah salah satu pengumpan terbaik di sepakbola terkini. Dia telah menjadi bagian integral dari kesuksesan Real Madrid dan Jerman dalam dekade terakhir. Setelah memenangkan beberapa gelar Liga Champions UEFA dan Piala Dunia 2014, Kroos adalah salah satu pesepakbola paling berprestasi di generasi ini.
Diberkati dengan teknik sempurna dan jangkauan umpan yang bagus, pemuda berusia 31 tahun itu mampu mendikte tempo pertandingan. Dia juga penendang bola mati brilian. Dia punya operan elegan.
Kroos Control!
— Spreadex Sports (@SpreadexSport) June 23, 2018
Toni Kroos with a world class free-kick in the last minute of the game blows Group F wide open. Never write off the Germans! #GERSWE pic.twitter.com/sOaPQmz6om
3. Kevin de Bruyne
Tim nasional: Belgia
Klub: Genk, Chelsea, Werder Bremen, VfL Wolfsburg, Manchester City
Kevin de Bruyne adalah permata di mahkota Manchester City. Setelah pertama kali muncul di Genk, De Bruyne membuat banyak pembicaraan tentang transfer ke Chelsea pada 2012.
Dengan peluang yang sulit didapat di klub Liga Premier, dia memutuskan pindah ke Wolfsburg. Di sana, dia melakukan serangkaian penampilan menakjubkan untuk memberi tahu dunia sekilas tentang kemampuannya yang luar biasa sebagai gelandang.
Lalu, De Bruyne pindah ke Manchester City. Di sana, dia segera menetap dan membuat dampak besar dengan operan jitu dan visi brilian. Sejak kedatangan Pep Guardiola, pemain Belgia ini telah meningkatkan permainannya dan telah memenangkan dua penghargaan Pemain Terbaik PFA berturut-turut pada 2019/2020 dan 2020/2021.
Work mode on! pic.twitter.com/bpjyvDHt00
— Kevin De Bruyne (@DeBruyneKev) August 2, 2021
2. Andres Iniesta
Tim nasional: Spanyol
Klub: Barcelona, Vissel Kobe
Andres Iniesta memainkan peran besar di era keemasan Barcelona. Bersama dengan rekannya, Xavi Hernandez, dia mengendalikan lini tengah Barcelona dan Spanyol selama lebih dari satu dekade. Iniesta memainkan peran utama di Piala Dunia 2010, Euro 2012, dan kampanye Liga Champions yang berujung trofi.
"Orang yang memainkan permainan ini yang terbaik adalah Iniesta. Dia tahu persis kapan harus maju dan kapan harus mundur. Dia memilih saat yang tepat untuk melakukan segalanya. Dia tahu kapan harus menggiring bola, kapan harus mempercepat lari, dan kapan harus memperlambat," kata legenda Boca Juniors, Juan Roman Riquelme.
Setelah memenangkan hampir setiap trofi yang tersedia, Iniesta adalah legenda sejati di permainan ini. Saat ini dia ada Vissel Kobe. Visi, kemampuan, dan teknik dribel Iniesta akan selalu dikenang oleh fans Barcelona dan Spanyol.
1. Luka Modric
Tim nasional: Kroasia
Klub: Dinamo Zagreb, Tottenham Hotspur, Real Madrid
Satu-satunya pemain selain Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang memenangkan Ballon d'Or dalam satu dekade terakhir adalah Luka Modric. Dia konsisten dan selalu bugar.
Modric mampu memainkan banyak peran di lini tengah. Pemain berusia 35 tahun itu masih menjadi anggota vital Real Madrid dan merupakan salah satu gelandang terbaik di La Liga. Gelandang ini tidak hanya menjadi pemain yang luar biasa di level klub, melainkan juga memainkan peran utama dalam perjalanan luar biasa Kroasia ke final Piala Dunia 2018.
Luka Modrić shows off his Ballon d'Or to the Santiago Bernabéu crowd.
? ? ? pic.twitter.com/X2xvKuovUp
— ESPN FC (@ESPNFC) December 15, 2018
(muhammad alkautsar/anda)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini