Andy Robertson, Alphonso Davies
Libero.id - Dalam permainan sepakbola, posisi bertahan dikenal dengan sebutan bek. Bek juga beragam ketika berlaga. Ada di kanan, kiri, dan tengah. Dapatkah bek kiri seketika berubah ke posisi kanan atau sebaliknya dengan instan? Itu instruksi dan kualitas sang pemain.
Faktanya, meski hanya berubah posisi sesedehana itu, hal tersebut ternyata tidak mudah. Sebab, setiap posisi bek memiliki spesialisasinya masing-masing. Artinya keahlian bek di setiap posisi hampir memiliki perbedaan signifikan dari segi kompetensi yang harus dimiliki.
Anda kenal dengan Jim Beglin? Mungkin sebagian orang di dunia ini mengenalnya sebagai sosok komentator sepakbola. Terutama bagi mereka penggemar game Pro Evolution Soccer (PES). Beglin dalam game tersebut adalah co-commentator bersama dengan John Champions atau Peter Drury.
Berbeda dengan Champions, Beglin mengawali karier sebagai pemain sepakbola profesional. Dia pernah betugas di Liverpool, posisinya saat itu adalah bek sekaligus gelandang.
"Pada saat itu, ada krisis di bek kiri dan itu untuk saya! Saya membuat posisi saya sendiri dan didatangkan Liverpool pada 1983. Saya dengan cepat belajar bahwa saya lebih baik dalam merebut bola, menangani pemain lawan dan berlari ke depan dengan bola ketika tiba waktunya untuk melakukannya. Daripada harus berjibaku melewati bek lawan. Harus saya akui bahwa saya tidak memiliki semua itu. Saya bermain di posisi saya. Jadi, semuanya berjalan dengan baik," ungkap komentator kondang tersebut, dilansir Sportskeeda.
Karena itu, sekarang saatnya membahas siapa saja nama-nama besar yang masuk dalam daftar bek kiri terbaik di Eropa saat ini. David Alaba, Jordi Alba, Ferland Mendy, Raphael Guerreiro, Lucas Digne, Ben Chilwell, atau Marcelo adalah bek kiri dengan kualitas jempolan. Tapi, nama-nama tersebut tidak cukup untuk masuk dalam daftar ini.
Berikut ini daftar 5 bek kiri terbaik di sepakbola Eropa saat ini:
1. Andy Robertson (Liverpool, Skotlandia)
Andy Robertson memiliki suasana yang dibutuhkan untuk menjadi fullback. Semangat dan antusiasmenya mampu menular pada rekan satu tim dan dia selalu sukses mengatur pola permainan tim dengan ritme yang sangat teratur.
Robertson sangat hebat dalam lari dan ketahanan fisik. Energinya juga tampak tidak pernah habis ketika berlaga, meski keberaniannya dalam merebut bola di situasi kritis kurang bagus. Contohnya saat menjegal Lionel Messi di semifinal Liga Champions 2018/2019 di Anfield.
Liverpool membutuhkan Robertson dan Trent Alexander-Arnold untuk kembali membangun tim dengan tembok pertahanan terbaik dan sosok pemimpin yang mampu memberi semangat rekan-rekannya.
2. Lucas Hernandez (Bayern Muenchen, Prancis)
Meski sempat mengalami cedera yang cukup parah dalam karier, Lucas Hernandez tetap mencatatkan diri sebagai salah satu bek kiri terbaik Eropa saat ini. Kompetensinya akan sangat buruk ketika dia ada di posisi depan. Tapi, ketika dia berada di posisi bertahan, dia sangat hebat.
Lucas jarang kehilangan bola dan memiliki kemampuan hebat dalam melakukan tekel dengan sekuat tenaga. Jadi, dia membiarkan dirinya lebih terbuka terhadap cedera.
Fans sangat mencintai Lucas dan dia adalah kekuatan besar dalam tim, baik itu untuk Bayern atau Prancis. Dia bek tangguh dan tipe pemain yang tidak akan pernah mengecewakan timnya. Adik laki-lakinya, Theo, adalah bek kiri yang juga tidakkalah fantastis.
Bayern announce that Lucas Hernández underwent successful knee surgery. The player suffered a torn meniscus during the Euros. Hernández starts with rehabilitation immediately [fcb] pic.twitter.com/aPoBZe68e7
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) July 4, 2021
3. Alphonso Davies (Bayern Muenchen, Kanada)
Alphonso Davies adalah salah satu pesepakbola tercepat di planet saat ini. Dia bisa membuat anda terpesona dengan kecepatan larinya yang menggetarkan. Dia memiliki penetrasi yang bagus. Hanya sedikit yang bisa menandingi Davies di sepakbola era modern saat ini.
Begitu dia memulai lari khasnya, anda akan senang dan merasa sangat terhibur. Dia adalah pemain yang sangat menyenangkan untuk ditonton. Untuk pemain berusia 20 tahun, dia adalah sosok yang cukup hebat. Tapi, perjalannya masih sangat panjang.
4. Luke Shaw (Manchester United, Inggris)
Luke Shaw tidak diragukan lagi adalah salah satu bek kiri terbaik di Eropa saat ini. Tampil mengagumkan di Euro 2020, membuatnya semakin mengukir namanya dengan jelas sebagai bek kiri terbaik di Benua Biru. Jose Morinho sempat mengkritik dengan menyebutnya sebagai pemain yang tidak cukup untuk memenuhi standar kelas dunia.
Shaw secara elegan membungkam kritik Mourinho dengan performa yang luar biasa baik di level klub dan negera. Kini, semua orang kegum melihat caranya merubah situasi. Dia menjalani musim yang luar biasa bersama Manchester United. Dia juga punya penampilan fantastis untuk Inggris di Euro 2020.
Sayang, kaki Shaw pernah patah dalam pertandingan melawan PSV Eindhoven, beberapa tahun lalu. Itu adalah cedera mengejutkan yang sempat membuat perjalanan kariernya mundur. Insiden itu membuat komentar Mourinho semakin kasar dan tidak teratur. Tapi, sekarang itu hanya masa lalu.
??⚽ @adidasfootball #createdwithadidas pic.twitter.com/F2XFJm3yeu
— Luke Shaw (@LukeShaw23) July 10, 2021
5. Leonardo Spinazzola (AS Roma, Italia)
Leonardo Spinazzola merupakan bek terbaik yang pernah berlaga di Euro 2020. Bahkan, menjadi sorotan disepanjang turnamen akbar Benua Biru tersebut berlangsung.
Dia adalah pesepakbola yang sangat cerdas di area lapangan yang membutuhkan imajinasi dan memiliki gerak kaki untuk membuat dirinya menjadi ancaman di lapangan. Spinazzola melakukan semuanya dengan larinya yang sangat hebat. Akselerasinyab bagus, dan komitmennya yang luar biasa.
Bersama Gli Azzurri, dia terhubung dengan Lorenzo Insigne untuk membuat kombinasi yang fantastis. Hanya cedera yang menghentikan Sinazzola untuk terus berlari di sisi lapangan Euro 2020.
Leonardo Spinazzola had been the first Italy player to receive the winners’ medal and was given a warm welcome when the Azzurri landed in Rome this morning. https://t.co/TV1l8PR8V8 #ITA #ITAENG #Euro2020 #Calcio #Azzurri #Spinazzola #Roma #ASRoma pic.twitter.com/sUjT6a8E8y
— footballitalia (@footballitalia) July 12, 2021
(muhammad alkautsar/anda)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini