Gagal Dua Penalti Beruntun, Peluang Emas Meksiko Pupus

"Anak asuh Andre Jardine berpeluang kembali merebut emas"

Berita | 04 August 2021, 04:39
Gagal Dua Penalti Beruntun, Peluang Emas Meksiko Pupus

Libero.id - Juara bertahan Brasil mengalahkan Meksiko 4-1 melalui adu penalti di semifinal sepakbola putra Olimpiade pada hari Selasa ini (3/2/2021) menyusul hasil imbang 0-0 setelah perpanjangan waktu.

Pertandingan itu merupakan ulangan final Olimpiade London 2012, yang dimenangkan Meksiko 2-1.

Alhasil kini Meksiko hanya bisa mengharapkan medali perunggu, di mana mereka akan menghadapi Jepang yang juga mengalami kekalahan tipis dari timnas Spanyol.

“Kami sedih tidak berada di final tetapi semuanya tidak hilang,” ujar gelandang Meksiko,  Uriel Antuna. 

“Kami sekarang harus berjuang untuk medali perunggu. Kami ingin membawa pulang medali itu."

Dalam laga yang digelar di Kashima Soccer Stadium itu, Brasil yang berstatus sebagai jawara bertahan tampil lebih baik di babak pertama, sementara di babak kedua tampil cukup mengecewakan.

Di waktu normal, Richarlison nyaris menjadi pahlawan ketika umpan silang dari Dani Alves sukses ia sundul namun hanya membentur tiang gawang.

Pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu dan timnas Samba beberapa kali hampir memecahkan kebuntuan. Pertandingan pun berakhir tanpa gol setelah 120 menit dan dilanjutkan dengan adu penalti.

Dani Alves mencetak penalti pertama Brasil sebelum penendang dari Meksiko, Eduardo Aguirre gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Pemain depan Arsenal, Gabriel Martinelli kemudian membawa Brasil unggul 2-0 dengan penalti klinisnya dan upaya kedua Meksiko melalui Johan Vasquez hanya membentur tiang.

Bruno Guimaraes melangkah dan menempatkan Brasil dalam kendali penuh sebelum Carlos Rodriguez sukses menjadi eksekutor penalti pertama dari Meksiko yang berhasil menceploskan bola. Dengan skor 3-1, Reiner yang bermain untuk Dortmund kemudian keluar sebagai penentu kemenangan usai tendanganya tidak mampu dihalau oleh Guillermo Ochoa.

“Kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan di waktu reguler, tetapi itu tidak mungkin,” ujar kapten Brasil Dani Alves.

“Saya pikir takdir menginginkannya seperti itu. Saya sangat menghormati tim Meksiko, saya sangat menyukai mereka, tetapi hanya satu yang bisa lolos dan, untungnya, itu adalah kami."

"Meksiko adalah lawan yang sangat kami hormati karena sekolah sepak bola yang mereka miliki dan bagaimana mereka bertarung dalam pertandingan. Kami sudah menderita dengan lawan ini. Tapi inilah sepak bola. Kami memiliki performa yang sangat bagus, kami menderita ketika harus melakukannya. , tapi saya yakin kami pantas berada di final ini."

Pelatih Brasil, Andre Jardine menambahkan: "Kami harus diberi selamat atas permainan yang kami mainkan. Kami tidak mengambil risiko, kami solid. Kami mencari gol sepanjang waktu. Hasilnya, lolos melalui adu penalti, menurut saya, dinobatkan tim yang berusaha sepanjang waktu untuk menyerang, untuk lolos dalam waktu bermain reguler."

“Kami pantas mendapatkannya, dan pada akhirnya itulah perasaan yang kami dapatkan. Jika Anda pantas menang selama pertandingan, hal-hal terjadi melalui adu penalti. “Meksiko memiliki level yang bagus. Ini adalah tim yang bertahan dengan sangat baik dan juga sangat berbahaya dalam menyerang. Itu menuntut banyak konsentrasi dari kami."

Brasil akan menghadapi Spanyol dalam laga final guna memperebutkan medali medali emas & perak.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network