Libero.id - Real Madrid secara global memproklamirkan sebagai klub kaya dengan keseringan mereka merekrut pemain dengan harga setinggi langit. Namun, faktanya dua pemain yang mereka beli dengan harga lebih dari Rp 1 triliun dalam satu dekade terakhir terbukti tidak bonafit sedikitpun bagi tim.

Penandatanganan glamor yang luar biasa tersebut datang dari Gareth Bale dan Eden Hazard, sebuah hal yang tidak lagi istimewa di halaman berita utama. Tetapi, beberapa rekrutan Madrid yang justru terbilang sukses malah tersingkir di bawah radar pemberitaan publik.

Mereka adalah jenis rekrutan yang mungkin perlu dilakukan klub secara lebih teratur di tahun-tahun mendatang, mengingat masalah keuangan yang sedang melanda klub. Lebih bagus bagi tim memiliki pemain yang konsisten dalam hal performa terbaik. Faktanya, ada sembilan rekrutan terbaik Real Madrid sejak 2010, berikut adalah daftarnya:

1. Thibaut Courtois

Mungkin kita memperluas definisi tawar-menawar di sini, mengingat biaya 35 juta pounds atau senilai dengan Rp 699 miliar adalah bukti kesuksesan investasi Madrid ketika membeli Thibaut Courtois. Berbeda halnya ketika Liverpool membeli Andy Carroll pada 2011.

Semua orang tahu bahwa pasar transfer telah meningkat pesat sejak saat itu. Dengan segala hormat, Andy Carroll tetaplah Andy Carroll. Sedangkan Courtois adalah salah satu penjaga gawang terbaik di dunia.

Pemain internasional Belgia tersebut terbukti sangat penting dalam perebutan gelar La Liga 2019/2020. Kepahlawanannya membuat Los Blancos terus bersaing hingga akhir pekan terakhir musim lalu.

Nilainya sangat mengesankan ketika Anda menganggap Chelsea menghabiskan lebih dari dua kali lipat untuk mengontrak Kepa Arrizabalaga sebagai penggantinya pada 2018.

2. Marco Asensio

Pemain sayap kelahiran Palma itu jelas merupakan prospek yang menarik selama musim terobosannya untuk Real Mallorca di Divisi Segunda pada 2014/2015.

Penggemar terkenal Rafael Nadal ini dikatakan telah memainkan peran kunci dalam meyakinkan Asensio untuk pindah ke Santiago Bernabeu, yang datang dengan harga hanya 3,9 juta euro atau senilai dengan Rp 66 miliar.

Cedera telah membuatnya sedikit terhenti sejak penampilan awalnya yang sangat dinamis, tetapi Anda akan membayangkan bahwa Madrid akan mengembalikan biaya aslinya sepuluh kali lipat setidaknya jika mereka memutuskan untuk menguangkannya sekarang.

3. Lucas Vazquez

Florentino Perez menjelaskan ide di balik proyek asli Galacticos sebagai "Zidanes y Pavones", yang berarti sebagai pesepakbola yang berhasil melengkapi pemain bintang besar seperti Zinedine Zidane dengan talenta lokal seperti Francisco Pavon. Vazquez adalah perwujudan sempurna dari konsep itu di era modern.

Gelombang kedua penandatanganan Galactico, termasuk orang-orang seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Bale. Semuanya memiliki momen-momen mempesona dengan kehebatannya masing-masing. Sementara lulusan akademi yang rajin dan mudah beradaptasi seperti Vazquez telah terbukti sama andalnya dalam menunjukkan performa terbaiknya ketika bertugas.

Dia dianggap sebagai pemain dengan nilai investasi paling menguntungkan bagi Madrid. Espanyol kemudian menggunakan haknya untuk membuat peminjamannya permanen pada musim panas 2015, tetapi klub masa kecilnya dengan cepat bertindak dengan klausul pembelian kembali sebesar 900.000 euro atau senilai dengan Rp 15 miliar yang dilaporkan beberapa saat kemudian. Itu sekitar 0,8% dari harga Eden Hazard.

4. Toni Kroos

Sosok pemain yang sukses memenangkan Piala Dunia bersama Jerman pada 2014, Kroos tiba di Bernabeu hanya dengan biaya sebesar 25 juta euro atau senilai dengan Rp 426 miliar. Dia hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dengan Bayern Muenchen dan Madrid masuk untuk mengambil keuntungan.

“Melihat biaya transfer akhir-akhir ini, dan kemudian mengingat bahwa Toni ditransfer sebesar 25 juta euro, Anda dapat berargumen bahwa Kroos bukti nyata bahwa Real Madrid telah sukses mencuri keuntungan,” pungkas agen gelandang Volker Struth kepada Sport Bild.

“Mereka yang bertanggung jawab di El Real hanya memberi tahu kami setelah final Liga Champions di Cardiff (pada 2017) bahwa mereka masih senang telah memenangkan pemain seperti itu untuk mereka. Hanya untuk menempatkan segala sesuatunya ke dalam perspektif, James Rodriguez saat itu juga bergabung dengan Real Madrid seharga 80 juta euro (Rp 1,3 triliun),” tambahnya.

5. Keylor Navas

Beberapa tokoh dalam sejarah Real Madrid memiliki status kapten legendaris seperti Iker Casillas, tetapi mereka melakukannya dengan sangat baik untuk pindah haluan saat merekrut kiper cadangan yang tidak kalah briliannya dengan sang kapten.

Ya, pemain yang dimaksud adalah Keylor Navas. Kiper asal Kosta Rika itu hanya direkrut dengan biaya sebesar 9 juta euro (Rp 153 miliar). Navas dianggap mampu menggantikan peran Casillas yang memutuskan pindah ke FC Porto pada 2015.

Navas telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang layak selama waktunya di Albacete dan Levante, tetapi penampilannya yang luar biasa selama perjalanan luar biasa Kosta Rika ke perempat final Piala Dunia 2014 menunjukkan keahliannya yang spektakuler.

Berkali-kali, Navas meniru bakat luar biasa Casillas untuk membuktikan penampilan terbaiknya dalam turnamen besar. Ketiga musimnya sebagai pemain No.1 Madrid berakhir dengan dia mengangkat gelar juara Liga Champions, dan Madrid mendapat untung kecil ketika dia dijual ke PSG pada 2019.

6. Dani Carvajal

Penggunaan cerdik lainnya dari klausul pembelian menguntungkan dari El Real adalah dengan membawa kembali pemain lokal, Carvajal, hanya dengan 6,5 juta euro (Rp 110 miliar) setelah musim 2012/2013 yang luar biasa di Bayer Leverkusen.

Orang lain harus membayar lebih banyak, dan dia menjadi bek kanan pilihan pertama yang dapat diandalkan. Carvajal membuat hampir 300 penampilan selama delapan tahun di ibu kota Spanyol.

7. Casemiro

Madrid hanya membutuhkan 6 juta euro (Rp 100 miliar) untuk mengontrak Casemiro dari Sao Paolo pada 2013. Tidak buruk untuk bisa dibilang gelandang bertahan terbaik di dunia sepakbola.

8. Rafael Varane

Dalam 10 musim bersama Real Madrid, Varane telah membuat 360 penampilan, memenangkan tiga gelar La Liga dan empat Liga Champions ditambah 11 trofi lainnya belum lagi Piala Dunia bersama Prancis.

Rasanya tidak butuh seorang akuntan untuk memberi tahu bahwa dengan harga sebesar 9 juta euro (Rp 150 miliar) untuk pemain berbakat selevel Varane adalah sebuah nilai investasi yang sangat bonafit.

Mereka seharusnya mendapatkan keuntungan yang cukup besar menjelang kepindahan bek tengah yang dilaporkan merapat ke Manchester United tersebut, tetapi itu mungkin akan menghasilkan lebih banyak jika mereka menangani situasi kontraknya dengan lebih baik.

9. Mesut Oezil

Setelah mempesona Jerman di Piala Dunia 2010, Madrid hanya mengeluarkan 15 juta euro atau senilai dengan Rp 256 miliar untuk mengontrak Ozil dari Werder Bremen.

Dia mencatatkan statistik yang cukup mengesankan dengan 80 assist dan 27 gol dalam 159 penampilan selama tiga tahun dan kemudian dijual ke Arsenal dengan harga sekitar tiga kali lipat dari harga awalnya. Oziel harus diakui adalah investasi paling bonafit yang pernah dimiliki oleh Real Madrid sejauh ini.

(muhammad alkautsar/yul)