Libero.id - Ada kalanya kesombongan yang menggelayuti seseorang akan diganjar hukuman pada saat itu juga. Mari tanyakan pada atlet lari unggulan dari Jamaika, Shericka Jackson.

Sprinter wanita itu gagal menembus babak semifinal Olimpiade 2020 cabang olahraga atletik nomor 200 meter untuk kategori putri. Berlaga di heat 5, Jackson harus menerima kenyataan dia terhenti pada putaran satu dengan torehan waktu 23.26 detik.

Pelari asal Italia, Dalia Kaddari, menyalip menyusulnya di 50 meter terakhir dan dengan itu berada di depan Jackson dengan selisih waktu 0.251 detik lebih cepat.

Sementara Anthonique Strachan asal Bahama berhasil dinobatkan menjadi yang tercepat dengan raihan waktu 22.76 detik. Sementara sprinter dari Portugal, Lorene Bazolo, ada di tempat kedua dengan catatan 23.21 detik.

Penyebab kegagalan Jackson sangat konyol. Berawal dari kesalahan dirinya sendiri. Dalam tangkapan kamera, Jackson tampak sengaja memperlambat kecepatannya di detik-detik akhir sebelum menyentuh garis finis.

Apa Kata Mereka?

Keputusannya yang aneh untuk berhenti di garis itu disambut dengan kritik keras oleh para penggemar dengan mengatakan bintang Jamaika itu 'bodoh'.

Mantan pelari Steve Cram mengatakan di BBC: " Mengapa mengambil risiko seperti itu? Saya minta maaf karena terdengar jengkel, tetapi saya, atas namanya, atas nama pelatihnya, dan rekan satu timnya. Itu tidak perlu."

Dua kali mantan juara dunia Colin Jackson menambahkan: " Dia adalah salah satu pelari 200 meter tercepat di dunia. Tapi, dengan apa yang dia lakukan, andai saya pelatih, saya tidak berpikir saya bisa berbicara dengan atlet saya selama berminggu-minggu jika mereka melakukan itu."

Alih-alih melihat ke kanannya untuk memeriksa posisi para pesaingnya, Jackson dengan ceroboh sepertinya tidak menyadari kehadiran mereka saat dia sudah mendekati garis.

Shericka Jackson is OUT of the women's 200m after slowing down before the line! ?

The Jamaican ran the third fastest 200m time in the world earlier this year.#bbcolympics #tokyo2020

— BBC Sport (@BBCSport) August 2, 2021

Pelatih sprint Jamaika, Stephen Francis, mengatakan Jackson telah salah membaca situasi.
Pendukung lainnya, yang mencari penjelasan tentang penampilan Jackson yang tidak seimbang, menyatakan bahwa pemain Jamaika itu mungkin sedang mengalami cedera.

"Apakah dia terluka, aku sangat bingung. Dia hanya berlari-lari," salah satu penggemar memposting di Twitter. Yang lain berkata: 'Pasti terluka. sulit untuk menjelaskan lari seperti itu."

(mochamad rahmatul haq/yul)