Libero.id - Butuh kemampuan tertentu untuk mengeksekusi bola mati, selalu tak mudah, tapi selalu ada cara untuk mengakali setiap situasi sulit. Anda mungkin masih ingat bagaimana Roberto Carlos membelokkan bola dari jarak yang sangat jauh dan itu berakhir dengan membuat orang-orang terpana.
Kita tak akan membicarakan Roberto Carlos, tetapi mari menengok gol tendangan bebas yang tak kalah hebat, dari jarak 45 yard yang terjadi pada saat pertandingan semifinal Barclays Asia Trophy antara Liverpool dan South China.
Laga persahabatan pra-musim itu digelar pada 24 Juli 2007 yang lewat, dimana pelatih Liverpool saat itu Rafael Benitez menurunkan skuad yang kuat di depan 36.000 penggemar di Stadion Hong Kong.
Para pemain seperti John Arne Riise, Xabi Alonso dan Peter Crouch tampil melawan tim Divisi Pertama Hong Kong dan agak bisa ditebak, The Reds mengamankan kemenangan 3-1 dengan cara yang relatif mudah. Gol-gol dari Riise, Alonso dan Daniel Agger cukup untuk membuat Liverpool berada di atas angin.
Tapi momen itu sedikit dirusak, dimana pada saat Liverpool unggul 2-0, kapten tim South China Li Haiqiang membuat sebuah gebrakan, gelandang yang dijuluki 'Kaki Kiri Emas' itu melepaskan tendangan bebas yang tak disangka-sangka.
Semuanya dimulai ketika wasit Mark Clattenburg memberikan tendangan bebas kepada tim tuan rumah ketika gelandang Liverpool Mohamed Sissoko melanggar Deng Jinghuang pada menit ke-33.
Haiqiang kemudian melakukan sedikit gerakan tipuan untuk membuat kiper Scott Carson terkecoh, bahkan sampai membentur jaring-jaring gawang.
"Itu luar biasa!" kata komentator. "Stadion nasional Hong Kong bersorak!"
Upaya Haiqiang itu dianggap sebagai gol indah yang terlupakan dan itu telah menjadi perbincangan di media sosial akhir-akhir ini.
Seorang penggemar berkata: "Puskas layak jika ada pada tahun 2007 dan dalam keadaan yang berbeda," sementara yang lain berkomentar dengan cara yang agak berlebihan: "Saya tidak pernah tahu ini ada. Hidup saya lebih baik sekarang."
Yang ketiga berkata: "Saya tidak menyangka akan melihat gol ini ketika saya bangun. Era itu memiliki tim China Selatan terbaik sepanjang hidup saya."
Liverpool mungkin datang sebagai pemenang melawan tim yang berbasis di Hong Kong tetapi mereka tidak bisa mengangkat Trofi Barclays Asia pada tahun 2007 setelah menderita kekalahan melawan Portsmouth di final melalui adu penalti.
(gigih imanadi darma/gie)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini