Kerap Berkomentar Pedas, Piers Morgan Sebut Sir Alex Ferguson Pelatih Kejam

"Hasilnya cukup sebanding dengan prestasi Setan Merah."

Feature | 05 August 2021, 02:32
Kerap Berkomentar Pedas, Piers Morgan Sebut Sir Alex Ferguson Pelatih Kejam

Libero.id - Piers Morgan telah membuat klaim yang berani dengan mengatakan pelatih legenda Manchester United, Sir Alex Ferguson, dianggap “terlalu kejam" dan "terlalu kasar" jika dia masih menjadi pelatih saat ini.

Ferguson dianggap sebagai salah satu legenda MU usai memenangkan 13 gelar Liga Premier, dua trofi Liga Champions, dan lima Piala FA selama 26 tahun di Old Trafford.

Pelatih asal Skotlandia berusia 79 tahun ini dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepakbola. Fergie bersanding dengan pelatih-pelatih seperti Rinus Michels, Johan Cruyff, dan Pep Guardiola.

Ferguson terkenal bisa menaikan pamor pemain-pemain hebat yang terkenal dari legenda MU, seperti Cristiano Ronaldo, Ruud van Nistelrooy, dan David Beckham.

Morgan kini telah menggunakan Twitter dan menyarankan mantan bos MU itu untuk dibekukan sebagai tokoh di dunia olahraga saat ini.

Mantan pembawa acara Good Morning Britain ini menambahkan dalam Tweet-nya dengan mengatakan. "Sir Alex Ferguson, pelatih terhebat dalam sejarah olahraga, akan dibatalkan di dunia olahraga saat ini karena terlalu kejam, terlalu kasar, terlalu tidak peka, dan terlalu banyak pengganggu."

"Di sinilah kita tiba di masyarakat kepingan salju. Selamat semuanya!" paparnya.

Morgan telah memicu reaksi di Twitter dengan menyarankan bahwa Olimpiade seharusnya tidak merayakan kemenangan medali perunggu di Tokyo 2020 musim panas ini.

Pembawa acara TV yang blak-blakan itu men-Tweet kepada 7,9 juta pengikutnya dengan menulis. "Juara olahraga sejati tidak merayakan prestasi menjadi yang ke-3."

Morgan, yang meninggalkan Good Morning Britain di ITV pada Maret setelah komentarnya tentang Meghan Markle, juga telah dikritik karena sikapnya terhadap Simone Biles.

Biles awalnya mengundurkan diri dari sejumlah acara Olimpiade di Tokyo 2020 untuk fokus pada kesehatan mentalnya.

Namun, Morgan melontarkan kata-kata kasar dengan bersikeras bahwa itu adalah alasan yang konyol di mana atlet yang berhenti atau kalah dianggap lebih berani, menginspirasi dan heroik dari pada mereka yang menang atau tangguh.

Usai komentar pedas Morgan, Biles kembali dengan emosional ke Olimpiade 2020 dan meraih medali perunggu.

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network