Libero.id - Jack Grealish sudah dipatenkan manajemen Manchester City. Dia diplot sebagai pembelian termahal The Citizens dengan durasi kontrak selama enam tahun ke depan.

Fans The Citizens pun tak sabar melihat aksi mantan kapten Aston Villa tersebut, apalagi dirinya akan mengenakan nomor punggung keramat peninggalan Sergio Aguero, 10.

Ya, Grealish akan mengenakan nomor punggung itu meski banyak orang menilai nomor punggung itu lebih tepat dikenakan pemain macam Harry Kane atau Lionel Messi.

Namun, baik Kane dan Messi belum resmi dipatenkan Man City. Berbeda dengan Grealish yang sudah resmi menjadi bagian The Citizens setelah diboyong senilai 100 juta pounds (Rp 1,9 triliun).

Kini, patut ditunggu performa Grealish dengan nomor punggung tersebut. Apakah dia sesukses pendahulunya, seperti Sergio Aguero yang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Man City.

Berikut adalah performa para pemain Man City yang sempat mengenakan nomor punggung 10.

1. Sergio Aguero

Aguero tercatat sebagai pemain paling sukses menggunakan nomor punggung 10. Dia tercatat sebagai pemain dengan rekor gol terbanyak sepanjang masa The Citizens. Pemain berpaspor Argentina itu juga menuai banyak gelar sebelum hijrah ke Barcelona.

2. Edin Dzeko

Edin Dzeko pernah berseragam Manchester City selama 5 musim sejak 2011 hingga 2016. Saat itu dia didatangkan dari klub Jerman, VfL Wolfsburg, pada bursa transfer musim dingin dengan biaya sebesar 37 juta euro atau setara dengan Rp 647 miliar.

Selama di Inggris, penyerang asal Bosnia-Herzegovina ini tampil cukup produktif. Dari 189 pertandingan di semua ajang, Dzeko menciptakan 72 gol dan 39 assist. Semasa membela The Citizens, dia juga sukses mempersembahkan 5 gelar domestik. Dzeko selalu menggunakan nomor punggung 10 di Manchester City.

3. Robinho

Robinho dikenal sebagai salah satu pemain Brasil yang memiliki kualitas mumpuni. Dia tercatat hanya membela Manchester City selama dua musim sejak 2008 hingga 2010. Meski cukup singkat, sang pemain saat itu tetap dipercaya untuk memakai nomor punggung spesial, yakni 10.

Robinho membukukan 16 gol dan 12 assist dari 53 pertandingan bersama Manchester City. Sayangnya, dia gagal mempersembahkan satu gelar pun untuk The Citizens saat itu. Dia kemudian memilih bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2010.

4. Rolando Bianchi

Jika Robinho hanya merumput dengan Manchester City selama dua musim, Rolando Bianchi justru lebih singkat kariernya di Inggris. Pemain asal Italia ini berseragam Manchester City hanya selama satu tahun. Dia didatangkan The Citizens dari klub Italia, Reggina, pada musim panas 2007. Pemain yang beroperasi sebagai penyerang ini dibeli dengan harga 13 juta euro atau setara dengan Rp227 miliar.

Selain gagal mempersembahkan gelar, Bianchi juga gagal tampil baik selama berseragam Manchester City. Dia hanya mencatatkan 5 gol dan 3 assist dalam 24 pertandingan di semua ajang. Meski demikian, dia tetap dipercayai untuk menggunakan nomor punggung 10.

5. Djamel Abdoun

Sebelum Riyad Mahrez, Manchester City sudah pernah memiliki pemain asal Aljazair, yaitu Djamel Abdoun. Sayangnya, karier sang pemain di Manchester City tak sebagus rekan senegaranya itu. Pasalnya, Abdoun bermain untuk The Citizens hanya selama satu tahun pada musim 2006/2007.

Ketika itu, Abdoun didatangkan ke Inggris dengan status pinjaman dari klub Prancis, AC Ajaccio. Pemain yang saat ini berusia 35 tahun itu tercatat bermain untuk Manchester City hanya dalam satu pertandingan di ajang Piala FA. Meski begitu, Abdoun tetap harus berbangga karena dia pernah memperkuat salah satu klub terbaik di Inggris dan memakai nomor punggung 10.

6. Antoine Sibierski

Antoine Sibierski pertama kali bermain di Inggris dengan Manchester City pada musim panas 2003. Ketika itu, pemain asal Prancis ini dibeli dari Lens dengan harga yang sangat murah. Ia tercatat membela The Citizens selama 3 musim hingga tahun 2006. Selama waktunya itu, sang pemain selalu dipercayai memakai nomor punggung 10.

Selain itu, Sibierski juga sukses membukukan 107 pertandingan di semua kompetisi. Dari semua laga tersebut, dia hanya mampu mengoleksi 15 gol dan 1 assist. Karena dianggap tak memberikan dampak yang signifikan, Sibierski dilepas secara gratis ke Newcastle United pada musim panas 2006.