Libero.id - Rencana transfer Romelu Lukaku kembali ke Chelsea membuat para pendukung Inter Milan marah besar. Bahkan, Ultras telah mengirim ancaman kepada pemilik klub, Zhang Jindong.
Lukaku sebenarnya telah menghabiskan dua tahun terakhir di Stadio Giuseppe Meazza dan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terdepan di Eropa. Dia membantu I Nerazzurri menjuarai Serie A musim lalu dengan permainan yang sangat mengesankan di bawah asuhan Antonio Conte.
Tapi, kondisi keuangan yang gawat membuat semuanta berubah dengan cepat setelah pesta kemenangan Inter. Dimulai kepergian Conte, manajemen Inter kini berniat menjual Lukaku kembali ke Inggris. Pasalnya, Thomas Tuchel ingin menambahkan striker kelas atas ke dalam skuadnya pada musim panas dan menjadikan Lukaku sebagai target utama.
Media Italia mengabarkan bahwa setelah beberapa tawaran untuk Lukaku ditolak, juara Italia itu siap melepas Lukaku dengan 100 juta pounds (Rp1,9 triliun).
Kabar itu tentu saja membuat para pendukung fanatik klub biru-hitam marah besar. Selain beraksi di media sosial, mereka juga turun langsung ke dunia nyata. Spanduk besar telah dipasang di luar markas klub dengan tulisan provokatif: "Untuk klub, hati-hati, janji harus ditepati".
Meski tidak ada identitasnya, bisa dipastikan bahwa yang memasang spanduk itu adalah Curva Nord. Mereka diyakini melakukan hal itu karena tidak ingin Inter kembali ke masa suram seperti sebelum Conte datang dan Lukaku datang.
CEO Inter, Giuseppe Marotta, sebenarnya telah mengatakan pada awal musim panas ini bahwa striker asal Belgia tersebut tidak akan dibiarkan pergi dengan alasan apapun. "Dari pihak kami, kami benar-benar bisa. Lukaku tidak untuk dijual. Lukaku adalah bagian penting di papan catur yang tersedia untuk Simone Inzaghi," ucap Marotta.
Inter saat ini sedang berada di tempat yang sulit secara finansial. Dan, itu telah membuat Conte pergi. Dia memiliki masalah dengan kebijakan transfer klub setelah sebelumnya juga dikabarkan terlibat bentrok dengan petinggi Inter karena masalah lain.
Penjualan Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain (PSG), yang menghasilkan cukup banyak uang, ternyata belum cukup menghindari Inter dari masalah. Kini, target yang akan dilepas adalah pemain yang paling dipuja musim lalu. Otomatis, perlawanan datang dengan frontal.
Dengan ketidakpastian yang ada di Inter, Chelsea berniat memanfaatkannya. Meski juara Liga Champions, Tuchel diwarisi skuad yang telah dibangun oleh Frank Lampard dengan Timo Werner diandalkan sebagai juru gedor utama. Tapi, dia dinilai belum bisa memenuhi ekspektasi klub dan sangat mungkin untuk The Blues menjualnya.
Erling Haaland juga sangat gencar dikabarkan pindah ke Stamford Bridge. Tapi, Borussia Dortmund telah menegaskan tidak akan menjualnya. BVB belum butuh dana segar karena baru saja menjual Jadon Sancho ke Manchester United dengan harga yang cukup layak. Itu berarti perhatian telah beralih ke Lukaku.
Jika deal, ini bukan sesuatu yang aneh. Sebab, sebelumnya Lukaku menghabiskan sebagian kecil kariernya di London barat. Dulu, Chelsea mendatangkan Lukaku dari Anderlecht. Tapi, mereka meminjamkannya ke West Brom dan kemudian Everton, sebelum The Toffees mengontraknya secara permanen.
(diaz alvioriki/anda)
Opini