Dani Alves
Libero.id - Dani Alves menjadi sorotan setelah membawa Brasil menggulung Spanyol, 2-1, di final sepakbola putra Olimpiade 2020. Bertindak sebagai kapten Selecao, Alves melengkapi koleksi gelarnya dengan sekeping emas.
Tak dapat dipungkiri Alves adalah pemain paling lengkap dalam urusan penghargaan atau trofi. Pemain Sao Paolo berusia 38 tahun itu sudah mengoleksi 44 gelar sepanjang kariernya.
Dia selalu menghadirkan gelar juara selama membela klub maupun tim nasional. Di level klub, pemain bernama lengkap Daniel Alves da Silva itu sudah mengoleksi gelar saat membela Bahia, Sevilla, Barcelona, Juventus, Paris Saint-Germain, hingga Sao Paolo.
Alves mendapatkan gelar bergengsi, baik saat mentas di level domestik maupun ketika berlaga di ajang lebih bergengsi seperti Liga Champions. Dia mendapatkannya saat membela Barcelona musim 2008/2009, 2010/2011, 2014/2015.
Tak sampai di situ, Alves juga memecahkan rekor sebagai pemegang trofi terbanyak Piala Super Eropa (4 trofi). Capaian itu membuatnya menyamai torehan legenda AC Milan, Paolo Maldini (2006, 2009, 2011, 2015).
Alves juga menuai rekor di kategori penampilan terbanyak Piala Super Eropa (5 penampilan), atau sama seperti Maldini (2006, 2007, 2009, 2011, dan 2015).
Sementara penghargaan di level timnas tak kalah mentereng. Pemain kelahiran Juazeiro, 6 Mei 1983, tersebut mempersembahkan Copa America (2007 dan 2019), Piala Konfederasi (2009 dan 2013), kemudian Piala Dunia U-20 pada 2003.
Ditambah dengan sekeping emas Olimpiade, bisa dikatakan penghargaan Alves hampir komplet sebagai pemain sebelum memutuskan gantung sepatu. Dia cukup puas dengan itu walau belum berhasil mendapatkan trofi Piala Dunia.
Intinya, Alves menjadi pemain pertama yang mendapatkan tiga gelar bergengsi (Piala Konfederasi, Copa America, dan Olimpiade). Capaian itu diyakini sulit disamai pemain manapun.
Official: Dani Alves becomes the first player in football history to win the three: Confederations Cup, a regional tournament (Copa America) and Olympic Gold Medal pic.twitter.com/nKDlqVkb98
— Brazil Soccer ?? (@BrazilSoccer___) August 7, 2021
Emas Kedua Negeri Samba
Torehan itu membuat Negeri Samba untuk kedua kalinya secara beruntun menggondol emas di Olimpiade. Mereka sebelumnya dinobatkan sebagai tim sepakbola putra terbaik di Olimpiade 2016, tepatnya ketika Brasil bertindak sebagai tuan rumah.
Brasil juga menyamai torehan Uruguay dan Argentina dalam hal perolehan medali emas di cabang sepakbola putra Olimpiade. Negeri di Benua Amerika Selatan itu sudah mengoleksi dua keping emas.
Menariknya, Brasil menyusul Uruguay yang mendapatkan dua emas beruntun di Olimpiade 1924 dan 1928. Sementara Argentina juga melakukan hal sama di Olimpiade 2004 dan 2008.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini