Sergio Ramos
Libero.id - Sergio Ramos telah bekerja sepanjang karier sepakbolanya di posisi paling keras di lapangan, yaitu bek. Permain bertahan atau bek adalah mereka yang lebih sering melakukan kontak fisik dibandingkan posisi manapun di lapangan.
Menarik baju, duel udara sampai dengan tekel keras untuk menjegal striker lawan menjebol pertahanan sudah menjadi hal biasa dilakukan para bek. Sudah sewajarnya posisi ini diklaim sebagai posisi yang banyak memproduksi kartu merah dari wasit.
Ramos adalah bek yang terkenal cukup keras, kasar, dan sangat emosional di lapangan. Anda tahu ketika Mohamed Salah mengalami cedera bahu yang sangat serius di final Liga Champions? Itu karena Ramos yang menjegal Salah. Tidak tanggung-tanggung pemain asal Mesir itu dijatuhkan Ramos dengan teknik bela diri Kenpo.
Seperti banyak atlet dan pesaing sengit, seharusnya tidak mengejutkan ketika emosi meluap sesekali atau ketika hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan mereka di lapangan.
Tapi, Ramos terkenal selama kariernya di podium profesional karena menentang keputusan wasit dan memegang banyak catatan disiplin karena sering membuat pelanggaran.
Ramos telah mengkoleksi kartu kuning dan merah yang cukup banyak selama masa kariernya bersama Real Madrid, baik itu di Liga Champions, La Liga, El Clasico, bahkan hingga dia bertarung di tim nasional Spanyol. Keganasannya tidak mengendur sedikit pun di lapangan.
Pemain berusia 35 tahun itu juga memegang rekor pemain dengan kartu terbanyak di kasta sepakbola tertinggi Spanyol, dengan total 191 kali. Catatan 171 kartu kuningnya bahkan melampaui Alberto Lopo, mantan pemegang rekor kartu kuning La Liga. Dia juga punya 20 kartu merah. Koleksi kartu merahnya tersebut menjadikan Ramos pemain yang paling banyak diusir dalam sejarah La Liga.
Di Liga Champions, Ramos telah mengumpulkan 40 kartu kuning dan empat kartu merah. Tiga diantaranya adalah kartu merah langsung. Itu juga menjadikannya pemain yang paling banyak dikartu dan pemain yang paling banyak diusir wasit dalam sejarah turnamen.
Dan, jika itu belum cukup, Ramos juga memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak mendapat dalam sejarah timnas negeranya, dengan 24 kartu kuning.
Setelah mengakhiri tugasnya selama 16 tahun di Madrid awal bulan lalu, Ramos menandatangani kontrak dengan Paris Saint-Germain hingga 2023. Di klubnya yang baru ini, hanya masalah waktu sebelum dia mengambil kartu pertamanya di Ligue 1.
(muhammad alkautsar/anda)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini