Alasan Pelatih Pentathlon ini Diusir dari Olimpiade 2020

"Banyak netizens geram dengan sikap Kim Raisner."

Feature | 10 August 2021, 01:33
Alasan Pelatih Pentathlon ini Diusir dari Olimpiade 2020

Libero.id - Pelatih berkuda pentathlon modern asal Jerman, Kim Raisner, telah dikeluarkan dari Olimpiade Tokyo 2020. Pemicunya karena sang pelatih meninju kuda saat kompetisi berlangsung.

Kisahnya dimulai saat Raisner berusaha membantu atlet asuhannya, Annika Schleu, saat berjuang mengontrol kuda hitamnya bernama Saint Boy menjelang penampilannya di nomor pentathlon putri.

Para atlet hanya diberi waktu 20 menit untuk berinteraksi dengan kuda yang tidak mereka kenal sebelum para atlet memulai perlombaan. Namun, ketika Schleu sudah berada di lapangan dengan kudanya, dia justru menangis saat masuk ke dalam ring bersama kuda hitamnya.

Saint Boy diakui oleh Schleu sangat menakutkan untuk ditunggangi. Kuda tersebut terus melawan dan menolak untuk berlari di lapangan, bahkan sejumlah orang di media sosial menyuarakan keprihatinan tentang cara Schleu dan Raisner memperlakukan kuda itu.

Badan dunia untuk pentathlon modern, UIPM, mengakui tindakan kasar Raisner kepada Saint Boy dinilai sangat kelewatan. Menjelang acara putra, pihak ofisial kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan hukuman kepada Raisner.

Pernyataan itu berbunyi. "Dewan Eksekutif (EB) UIPM telah memberikan kartu hitam kepada pelatih tim Jerman, Kim Raisner, mendiskualifikasi dia dari sisa Olimpiade Tokyo 2020.”

"EB meninjau rekaman video yang menunjukkan Raisner muncul untuk menyerang kuda Saint Boy, yang ditunggangi Annika Schleu, dengan tinjunya selama disiplin berkuda kompetisi pentathlon modern putri,” ujar pernyataan UIPM.

"Tindakannya dianggap melanggar aturan kompetisi UIPM, yang berlaku untuk semua kompetisi pentathlon modern yang diakui, termasuk Olimpiade.”

"Keputusan EB dibuat hari ini di Stadion Tokyo sebelum dimulainya kembali kompetisi pentathlon modern putra," tambah pernyataan tersebut.

Raisner adalah mantan atlet pentathlon modern yang berkompetisi di Olimpiade 2004 di Athena.
Saat acara berlangsung kemarin, banyak orang menyatakan ketidaksenangan mereka dengan cara Saint Boy diperlakukan selama balapan, karena Schleu tampaknya berusaha keras untuk membuat kuda itu menuruti keinginannya, meskipun Saint Boy nampak sangat tidak nyaman terhadap prilaku Schleu kepadanya.

Satu orang mentweet. "Menyakitkan dan menyedihkan melihat Annika Schleu diizinkan untuk menggali tajinya, menarik mulut kuda dan memecahkannya dengan cambuk berulang kali.”
"Seharusnya kamu turun, dia jelas-jelas tidak mau melompat. Malu sama kamu dan malu #pentathlon #TokyoOlympic"

Yang lain berkata. "Dapatkah seseorang tolong beri tahu saya bagaimana mungkin seorang pelatih meninju kuda dengan cara yang menjijikkan ini dengan cara apa pun??

"Saya berharap Annika Schleu dan pelatihnya mendapat denda besar, serta melarang mereka mengikuti kompetisi lebih lanjut karena perilaku tersebut," timpal netizen lainnya.

(muhammad alkautsar/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network