Libero.id - Dunia olahraga masih belum pulih atas peralihan kesetiaan Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG). Itu kepindahan bersejarah, spektakuler, dan menyita perhatian orang-orang di segala penjuru bumi.
Les Parisiens menarik perhatian saat berhasil mengamankan megabintang yang terbuang dari La Liga. Tapi, mereka harus bisa menopang paket gaji yang menggiurkan untuk bintang sepakbola terbesar itu. Itu bukan hal mudah karena mereka harus mengeluarkan 35 juta euro (Rp590 miliar) per musim.
Mengakali hal itu, PSG dikabarkan memasukkan aset dalam bentuk "crypto currency" (mata uang virtual) untuk jaminan gaji Messi. Itu mereka lakukan agar tidak ada masalah di kemudian hari yang justru menimbulkan gugatan hukum dan hubungan personal yang tidak bagus.
PSG melakukan hal ini karena pada September 2018 menjalin kemitraan inovatif dengan perusahaan blockchain, Socios.com. Mereka membuat terobosan kepada para pendukung klub dapat membeli token penggemar (fans token) PSG yang didukung oleh Crypto Currency Chiliz.
Perusahaan itu menjadi mitra crypto currency resmi PSG. Dan, sekarang momentum terobosan itu telah tiba ketika mata uang virtual memainkan peran yang menentukan dalam sebuah kontrak pemain sepakbola terbaik di bumi pada era modern.
Pada Kamis (12/8/2021) pagi waktu Prancis, klub asal Paris itu mengkonfirmasi bahwa La pulga akan menerima sejumlah "fans token" PSG selama penyelesaian kontraknya yang memberikan nilai besar untuk paket pembayarannya.
Token ini berfungsi sebagai mata uang digital dan menyimpan nilai mereka sendiri, dan memungkinkan pendukung untuk mencairkan crypto miliknya dengan klub untuk memiliki suara untuk menjalankan aspek manajerial internal klub.
Sebelumnya, pemegang token penggemar PSG dapat menentukan penghargaan akhir musim untuk klub, serta memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan fisik di ruang ganti pemain.
Meski nilai total dari paket tersebut masih belum diketahui, CEO PSG, Nasser Al-Khelaifi, mengatakan jika langkah mereka tidak melanggar pedoman financial fair play (FFP) dan tetap aman. "Mengenai aspek keuangan, saya akan menjelaskannya. Kami tahu aturan FFP dan kami akan selalu mengikuti peraturan itu," ujar Al-Khelaifi, dilansir situs resmi PSG.
"Sebelum kami melakukan apa pun, kami sudah berkonsultasi dengan beberapa ahli komersial, keuangan, dan hukum. Kami memiliki kapasitas. Jika kami merekrut Leo, itu karena kami mampu. Jika tidak mampu, kami tidak akan melakukannya," tambah pria asal Qatar tersebut.
"Apa yang dibawa Leo ke klub sangat besar. Yang bisa anda lihat di luar stadion, tempat ribuan penggemar berkumpul. Dia adalah aset besar. Saya berharap Leo tidak akan meminta kenaikan gaji, tapi apa yang kita miliki adalah fantastis," lanjut Al-Khelaifi.
PSG adalah salah satu dari sejumlah klub Eropa yang telah mendaftarkan diri menggunakan cryptocurrency, bersama dengan tim-tim elit lainnya seperti Juventus, Inter Milan, Atletico Madrid, Manchester City, Arsenal dan mantan klub Messi, Barcelona.
Marc Armstrong, Kepala bagian kemitraan PSG, mengatakan tentang kesepakatan itu. "Kami sepenuhnya merangkul Socios.com dan Token Penggemar PSG telah membuktikan kesuksesan besar bagi klub. Kami terlibat dengan audiens global baru, menciptakan aliran pendapatan digital yang signifikan," kata Armstrong.
Faktanya, dalam 12 bulan terakhir ini, terjadi pertumbuhan besar pada crypto currency sepakbola dunia. Sebut saja Juventsu yang telah menghadiahi Cristiano Ronaldo dengan token crypto karena memecahkan rekor mencetak gol. Pada Maret 2021, CR7 diberikan 770 dolar JUV Fan Tokens setelah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di klub.
Apa itu token penggemar?
Token penggemar adalah aset digital yang mewakili kepemilikan hak suara dalam klub sepakbola seperti PSG, yang telah bermitra dengan Socios.com. Mereka memberikan akses bagi penggemar untuk mendapatkan hadiah dan pengalaman khusus yang unik dari klub.
Token penggemar dapat ditukarkan dan kepemilikannya yang memberi lisensi untuk memberi suara pada keputusan yang dibuat klub. Para pemilik token fans juga berkesempatan untuk mendapatkan beberapa hadiah seperti tiket VIP dan merchandise eksklusif.
Socios.com dibangun oleh perusahaan teknologi blockchain dan menggunakan crypto currency Chiliz, yang disebut sebagai CHZ. Tidak seperti mata uang fisik seperti pounds, euro, dan dolar yang dihabiskan di toko; crypto currency hanya ada di ruang digital dan hanya dapat digunakan di tempat atau platform tertentu.
Dimasukkannya aset digital ini ke dalam kesepakatan Messi adalah hal yang menarik. Karena lebih banyak token penggemar dibeli menggunakan Chiliz pada platform blockchain, nilai CHZ akan berfluktuasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan semua crypto currency.
Diharapkan kedatangan Messi akan meningkatkan dan menjadi dorongan besar dalam token penggemar, karena para pendukung akan berusaha untuk lebih dekat dengan aksi pemain Argentina itu. Fans juga akan memiliki suara tentang urusan klub selama masa jabatan pemain Argentina di ibukota Prancis.
(diaz alvioriki/anda)
Opini