Kredit: gurupendidikan.co.id
Libero.id - Musim pancaroba seperti sekarang ini, kita harus rajin menjaga kesehatan, agar terhindar dari penyakit. Biasanya, di musim pancaroba akan memudahkan virus untuk berkembang biak. Virus ini berasal dari kata Yunani yaitu Venom. Virus merupakan makhluk hidup yang mempunyai sifat parasit. Virus hanya akan hidup pada makhluk hidup lainnya. Virus itu nggak bisa dilihat menggunakan mata saja. Virus dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron.
Sebelum mengenali bentuk-bentuk virus, kenali dulu kandungan partikel yang ada dalam virus. Partikel virus mengandung asam nukleat yang biasa kita sebut dengan DNA dan asam ribonukleat atau RNA. Sebenarnya virus ini juga memiliki sifat virus hidup ataupun virus mati. Sifat hidup atau yang disebut seluler dari virus ini mengandung salah satu DNA atau RNA. Virus seluler ini hanya dapat hidup di inangnya saja. Virus ini dapat dikristalkan ataupun dicairkan. Sifat tersebut termasuk sifat mati atau sifat aseluler dari virus.
Partikel virus ketika berada di luar inang dikelilingi oleh protein virion. Sebenarnya virus tidak dapat berreproduksi di luar inang. Namun, adanya protein virion, virus dapat berreproduksi di dalam sel inang. Bentuk-bentuk virus akan terjadi ketika virus berhasil mengambil alih aktivitas inang tersebut.
Bentuk-bentuk virus ini juga ada banyak variasinya, loh! Walaupun ukuran virus ini lebih kecil dari bakteri, ternyata virus memiliki 4 bentuk. Bentuk-bentuk virus ini dapat menyebabkan penyakit yang berbeda juga. Yuk simak pembahasan bentuk-bentuk virus ini:
1. Virus Bulat / Bola
Virus yang memiliki bentuk bulat ada 2 cirinya. Ada virus yang bulat telanjang dan ada juga virus sampul atau virus envelope. Virus yang berbentuk bulat telanjang ini hanya memiliki struktur yang tersusun dari copsid dan asam nukleat. Namun, untuk virus yang berbentuk virus sampul atau virus envelope memiliki struktur tambahan. Selain memiliki capsid dan asam nukleat, virus bulat sampul memiliki struktur neoramidase, haemaglutinin dan lipid atau lemak. Struktur neoramidase ini memiliki fungsi untuk merekatkan virus ke sel inang dan mengambil senyawa sel inang. Haemaglutinin memiliki fungsi untuk menarik anti body sel inang, sehingga sel inang anti bodynya akan lemah.
Contoh dari penyakit untuk virus bulat atau virus bola ini sering kita temui di sekitar kita. Penyakit cacar air atau yang disebut dengan poxvirus, virusnya memiliki bentuk bulat telanjang atau bola telanjang. Untuk penyakit seperti influenza, virusnya akan memiliki bentuk virus bulat sampul atau envelope.
2. Virus Batang atau tabung
Bentuk virus batang ini hanya memiliki 2 struktur saja. Struktur dari bentuk virus batang hanya ada capsid dan asam nukleat (DNA). Capsid yang tersusun dalam virus batang ini disusun oleh capsomer. Perlu kalian ketahui, capsid merupakan lapisan pembungkus virus. Capsid inilah yang akan membentuk virus tersebut menjadi bentuk tertentu. Capsomer adalah protein yang memiliki fungsi melindungi asam nukleat (DNA atau RNA) pada virus tersebut.
Virus berbentuk batang ini biasanya menyebabkan penyakit TMV atau Tobacco Mosaik Virus. TMV merupakan virus yang pertama kali ditemukan. Virus ini menyerang tumbuhan tembakau dan menyebabkan daun tembakau menjadi berwarna berbentuk mozaik atau belang-belang.
3. Virus bentuk T atau kompleks
Virus berbentuk T ini juga disebut dengan virus kompleks karena virus ini memiliki banyak struktur. Struktur dari virus T ini ada 3 yaitu kepala, leher dan ekor. Untuk kepala dari virus T ini memiliki capsid, asam nukleat DNA. Pada struktur ekor terdapat selubung ekor, serabut ekor, lempeng dasar dan jarum penusuk. Fungsi dari struktur lempeng dasar dan jarum penusuk ini untuk menempelkan virus tersebut kepada sel inang.
Virus berbentuk T ini biasanya menyebabkan penyakit bakteriofag atau fage. Virus berbentuk T ini menyerang bakteri E.Coli. Bakteriofag ini merupakan pembentuk virus baru. Cara pembentukannya adalah 1 sel bakteri yang terkena virus akan menghasilkan 100-300 virus baru. Bakteriofag ini dapat hidup di seluruh lapisan, dimana bakteri dapat berkembangbiak. Seperti di tanah, air ataupun saluran pencernaan pada hewan.
4. Virus Polihedral
Bentuk virus polihidris ini tersusun oleh capsid, kapsomer, asam nukleat dan glikoprotein. Seperti yang sudah kita bahas diatas, virus hanya dapat berreproduksi jika menempel pada sel inang. Nah, fungsi dari glikoprotein pada bentuk virus Polihedral sebagai alat untuk menempelkan virus tersebut kepada sel inang.
Penyakit adenovirus yang disebabakan oleh virus polyhedral dapat menular dan berbahaya. Biasanya anak yang terkena virus ini diharapkan untuk meliburkan diri dari sekolah atau bedrest. Penyakit yang disebabkan oleh adenovirus ini peradangan saluran pernapasan, inveksi saluran kencing, atau inveksi pada mata.
Setelah kita mengetahui adanya bentuk-bentuk virus diatas, kita jadi tau bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus itu beragam. Untuk itu, mari kita jaga kesehatan kita agar tidak mudah terkena sakit.
Selamat! Indra Sjafri Terpilih Ikut FIFA Technical Leadership Diploma
Ini pelatihan untuk direktur teknik dari seluruh dunia.Curhat Juergen Klopp Tentang Vaksinasi: Abaikan Mereka yang Sok Tahu
Ternyata warga Inggris bandel. Klopp sampai buka suara.Temuan Ilmiah Terbaru, Virus Corona Menular Lewat Hubungan Seks
COVID-19 ditemukan dalam semen pria yang terinfeksi parah.Ini Alasan Kenapa Virus Corona Jauh Lebih Bahaya Dibanding Flu
Flu adalah penyakit yang dibandingkan oleh semua orang dengan virus corona pada awal pandemi global ini.Bisakah Virus Corona Bertahan di Paket Belanja Online? Ini Penjelasannya
Masyarakat mengandalkan belanja online pada momen harus sering di rumah.
Opini