Paul Kagame & Arsenal
Libero.id - Kekalahan Arsenal dari tim promosi, Brentford, dalam pertandingan pertama mereka di Liga Premier musim 2021/2022 membuat marah penggemar The Gunners di seluruh dunia, termasuk presiden Rwanda, Paul Kagame.
Sering menginfokan aktivitasnya di media sosial seperti biasa, mulai dari mendiskusikan acara yang kenegaraan yang ia ikuti hingga soal kegiatannya di hari libur, Kagame kini melontarkan kata-kata kasar tiga posting di akun Twitternya setelah kekalahan yang diterima anak asuh Mikel Arteta.
"Apa?? Ini sepak bola, kekalahan Arsenal di/ke Brentford, Brentford pantas menang dan mereka melakukannya," tulisnya.
"Kesampingkan permainan itu sendiri, Arsenal dan para penggemar tidak pantas untuk terbiasa dengan ini....TIDAK!!! Saya mengatakan ini sebagai salah satu penggemar berat Arsenal. Perubahannya terlalu lama untuk datang! "
What?? It's football,it's a loss of Arsenal at/to Brentford. Brentford deserved to win and they did. The game itself aside Arsenal and the fans don't deserve to kind of get used to this....NO !!! I say this as one of the big fans of Arsenal. The change has taken to long to come!
— Paul Kagame (@PaulKagame) August 13, 2021
Kemarahan dari pria berusia 63 tahun tersebut kian terlihat jelas jika melihat postingannya selanjutnya.
It's been a struggle of about decade(s) -ups&downs-more downs until this point. Can't we have a plan that really works?? One part to look at is how we deal in the market- players we buy to execute the plan. The touch&go mentality does not bring change.
— Paul Kagame (@PaulKagame) August 13, 2021
"Tidak bisakah kita memiliki rencana yang benar-benar berhasil?" Kagame bertanya.
"Satu bagian yang harus dilihat adalah bagaimana kita berurusan di pasar, pemain yang kita beli untuk menjalankan rencana. Mentalitas sentuh-dan-pergi tidak membawa perubahan."
"Kita tidak boleh memaafkan atau menerima yang biasa-biasa saja."
“Sebuah tim harus dibangun dengan tujuan win win win. Sehingga ketika kita kalah… tidak diharapkan!."
"Saya yakin kita semua tahu di pundak siapa beban terberat itu dipikul. Saya harap mereka juga tahu atau bahkan menerimanya!!! Akhir."
We just must NOT excuse or Accept mediocrity. A team has to be built with purpose to win win win. So that when we lose....it was not to be expected! I am sure we all know on whose shoulders the heaviest burden rests. I hope they know too or even accept it!!! End
— Paul Kagame (@PaulKagame) August 13, 2021
Pemerintah Rwanda di masa Kagame adalah salah satu sponsor Arsenal dan telah menjadi penggemar fanatik The Gunners sepanjang kariernya di dunia politik.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini