Mengenang Gerd Mueller, Striker Terbaik Jerman Meninggal di Usia 75 Tahun

"Selamat jalan Der Bomber, namamu akan abadi selamanya!"

Biografi | 16 August 2021, 04:42
Mengenang Gerd Mueller, Striker Terbaik Jerman Meninggal di Usia 75 Tahun

Libero.id - Striker legendaris Jerman Gerd Mueller meninggal dunia dalam usia 75 tahun pada Minggu (18/8/2021) pagi waktu Jerman. Penyerang tersebut mencetak 68 gol dalam 62 penampilan untuk Jerman Barat, termasuk gol kemenangan di final Piala Dunia 1974 melawan Belanda.

Selama 15 tahun di Bayern Muenchen, Mueller mencetak rekor 365 gol dalam 427 pertandingan Bundesliga dan 66 gol dalam 74 pertandingan Eropa.

Presiden Bayern, Herbert Hainer, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sepakbola kehilangan salah satu legendanya. "Hari ini adalah hari yang menyedihkan dan gelap bagi Bayern dan semua penggemarnya. Gerd Müller adalah striker terhebat yang pernah ada, dan orang yang baik dan karakter sepakbola dunia," ujar Hainer, dilansir the Guardian. 

"Kami semua bersatu dalam duka yang mendalam dengan istrinya, Uschi, serta keluarganya.  Bayern tidak akan menjadi klub yang kita semua cintai hari ini tanpa Gerd Mueller. Nama dan ingatannya akan hidup selamanya," tambah orang nomor satu di Allianz Arena itu.

Mueller memulai karier di TSV Noerdlingen. Dia mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan di divisi bawah Jerman sebelum bergabung dengan Bayern pada 1964. Ketika itu, klub sedang berada di kasta kedua. 

Tigapuluh tiga gol liga di musim pertamanya membantu mengembalikan Bayern ke Bundesliga. Hebatnya, dalam empat tahun, Bayern adalah juara Jerman. Gelar yang mereka menangkan empat kali dalam lima tahun. Yang lebih mengesankan lagi adalah rangkaian tiga kemenangan Piala Eropa (Liga Champions) berturut-turut, pada 1973/1974-1975/1976. Saat itu, Mueller menyumbang 18 gol, termasuk tiga di dua final.

Dalam 15 tahun di Bayern, Mueller adalah pencetak gol terbanyak Bundesliga tujuh kali, Pemain Terbaik Jerman dua kali, dan penerima Ballon d'Or sekali pada 1970. 

Mueller meninggalkan Jerman  pada 1979 untuk mengikuti pemain-pemain hebat seperti Pelé dan George Best ke Liga Sepaksola Amerika Utara (NASL). Di sana, dia bermain selama tiga musim untuk Fort Lauderdale Strikers, sebelum kembali ke Bayern sebagai pelatih. Dia tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Bundesliga.

Prestasi Mueller di pentas internasional tak kalah impresifnya. Setelah melakukan debut pada 1966, dia dengan cepat mencetak gol dengan kecepatan lebih dari satu pertandingan, termasuk 10 gol di Piala Dunia 1970 dan delapan hattrick. 

Penampilan terakhirnya untuk Jerman adalah final Piala Dunia 1974, yang diadakan di Olympiastadion Muenchen. Di sana, dia mencetak gol penentuan dalam kemenangan 2-1 untuk menjadikan negaranya juara dunia. 

Rekornya dari 68 gol internasional untuk Jerman bertahan selama empat dekade, sampai Miroslav Klose melampaui pada 2014. Bedanya, Klose membutuhkan 132 pertandingan, sedangkan Mueller hanya 62 duel.

Sayang, pada 2015 Bayern mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa Mueller menderita Alzheimer. "Kabar kematian Gerd Mueller sangat menyedihkan kita semua. Dia salah satu legenda terbesar dalam sejarah Bayern. prestasinya tak tertandingi hingga hari ini dan akan selamanya menjadi bagian dari sejarah besar,' kata CEO Bayern, Oliver Kahn.

"Bayern dan semua sepakbola Jerman hormat padanya. Sebagai pemain dan pribadi, Gerd Mueller adalah singkatan dari Bayern dan perkembangannya menjadi salah satu klub terbesar di dunia yang tiada duanya. Gerd akan selamanya ada di hati kami," pungkas mantan kiper itu.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network