Libero.id - Kondisi di Tiongkok pasca lockdown karena penyebaran pandemi virus corona (COVID-19) berangsur-angsur pulih. Bahkan beberapa laporan mencatat tak ada kasus baru lagi di negara asal virus tersebut menyebar.
Kondisi ini jelas berkebalikan jauh dengan Eropa dan negara lainnya seperi Asia tengah dan tenggara. Kini di Eropa kondisi belum terkendali dan banyak negara yang memberlakukan lockdown untuk mengontrol penyebaran virus tersebut.
Guanzhou Evergrande yang saat ini dilatih oleh mantan bek Real Madird dan timnas Itali, Fabio Cannavaro, angkat suara soal virus corona yang semakin memburuk di benua biru tersebut,
“Virus di Guangzhou terkendali dan kehidupan mulai kembali membaik dan berjalan normal. Tidak ada batasan lagi, hanya cukup 14 hari di rumah,” dilansir dari Marca.
“Ini kembali pada kita semua, suka atau tidak , kita harus melakukan tindakan pencegahan. Tinggal di rumah saat ini sangat lah penting karena kami tidak memberikan corona kesempatan untuk menginfeksi lebih banyak orang. Kita harus belajar dari Tiongkok, mereka memiliki lebih banyak pengalaman dalam situasi ini.”
“Dalam waktu kurang dari sebulan tidak diketahui apa yang akan terjadi di dunia. Saya pikir ini akan memakan waktu lama untuk melihat akhir pandemi corona yang menyebar di Italia dan Spanyol. Akan sulit bagi sepakbola Eropa untuk kembali sebelum musim berakhir” tambah Cannavaro.
Opini