Tentang Liga Konferensi Eropa, Kompetisi Antarklub Ketiga UEFA

"Yang unik adalah Spanyol tidak akan mengirim wakil. Kok, bisa? Ini alasannya."

Feature | 19 August 2021, 07:59
Tentang Liga Konferensi Eropa, Kompetisi Antarklub Ketiga UEFA

Libero.id - Dulu UEFA sempat memiliki tiga kompetisi antarklub. Mereka adalah Liga Champions untuk juara liga, Piala Winners untuk juara piala domestik, dan Piala UEFA untuk juara piala liga dan tim papan atas. Setelah Piala Winners dan Piala UEFA digabung menjadi Liga Eropa, UEFA kini meluncurkan Liga Konferensi Eropa.

The UEFA Europa Conference League atau Liga Konferensi Eropa (UECL) akan menjadi kompetisi klub sepakbola tahunan yang diselenggarakan UEFA untuk klub-klub Benua Biru yang memenuhi syarat.

Klub-klub tersebut harus memenuhi syarat untuk berkompetisi berdasarkan kinerja di liga nasional dan kompetisi piala. Diperkenalkan untuk musim 2021/2022, liga akan berfungsi sebagai level terbawah dari Liga Eropa yang ada, yang dikurangi dari 48 menjadi 32 tim di babak penyisihan grup.

Kompetisi ini terutama akan diikuti oleh tim dari asosiasi anggota UEFA berperingkat lebih rendah. Tidak ada tim yang lolos langsung ke babak grup, dengan 10 tim tersingkir di play-off Liga Eropa, dan sisanya berasal dari Kualifikasi Liga Konferensi. Pemenang kompetisi diberikan posisi di Liga Eopa pada musim berikutnya, kecuali mereka lolos ke Liga Champions.


Apa itu Liga Konferensi?

Liga Konferensi Eropa adalah kompetisi kasta ketiga Eropa, yang kelasnya di bawah Liga Champions dan Liga Eropa. Kompetisi ini untuk tim-tim yang lolos melalui jalur liga domestik, meski di beberapa liga bisa memasukkan timnya melalui jalur juara piala domestik.

Hanya ada satu tim dari setiap lima liga top Eropa yang akan masuk dalam kompetisi ini. Sementara, negara-negara yang berada di peringkat 6-15 dalam ranking koefisien UEFA diperkenankan mengirim dua tim. Kemudian, negara di peringkat 16-50 mendapatkan jatah tiga tim.


Format kompetisi

UEFA telah merumuskan bahwa akan ada tiga babak kualifikasi sebelum mencapai fase grup. Lima klub yang lolos dari lima liga top Eropa semuanya langsung menempati babak kualifikasi terakhir.

Kemudian, fase grup akan melibatkan 32 tim yang dibagi ke dalam delapan grup. Setiap juara di babak grup akan menembus fase knock-out dan delapan tim yang menempati runner-up akan bersaing di play-off menghadapi tim-tim yang tereliminasi atau mengakhiri fase grup Liga Eropa di posisi ketiga.

Uniknya, pertandingan akan diselenggarakan pada Jumat dinihari WIB atau bersamaan dengan Liga Eropa. Babak kualifikasi dimulai pada 8 Juli 2021 hingga 26 Agustus 2021. Sementara fase grup bergulir pada 16 September 2021 setelah dilakukan pengundian pada 27 Agustus 2021. Untuk final direncanakan berlangsung di Arena Kombetare, Tirana, Albania, pada 25 Mei 2022.


Pengecualian untuk wakil Spanyol

Klub-klub yang mengakhiri musim 2020/2021 satu tingkat di bawah tiket terakhir Liga Eropa berhak tampil di Liga Konferensi.  Tim-tim yang berasal dari lima liga top Eropa yang finis di posisi keenam atau ketujuh mengamankan satu tempat di ajang ini. Contohnya, Tottenham Hotspur (Inggris), AS Roma (Italia), Villarreal (Spanyol), Union Berlin (Jerman), dan Rennes (Prancis).

Tapi, berhubung Villarreal menjuarai Liga Eropa musim lalu dan berhak tampil di Liga Champions musim ini, hak Spanyol menjadi perdebatan. Awalnya, La Liga akan mengirim Real Betis di posisi keenam sehingga hanya Real Sociedad yang tampil mewakili Spanyol di Liga Eropa.

Keputusan itu ternyata memunculkan protes Celta Vigo (posisi delapan). Akibatnya, La Liga memutuskan tidak ada wakil di Liga Konferensi karena Betis dikirim ke Liga Eropa lantaran Spanyol akan mengirim lima wakil di Liga Champions.

Masalah lain kemudian muncul. Sebab, peraturan Liga Konferensi mengatakan 55 asosiasi yang melekat pada UEFA harus memiliki perwakilan di turnamen tersebut. Sedangkan peraturan UEFA lainnya mencegah negara yang sama memiliki lebih dari tujuh klub dalam kompetisinya.

Dua aturan yang kontradiktif itu akhirnya diambil jalan tengah. UEFA memutuskan Spanyol tanpa wakil di Liga Konferensi karena sudah mengirimkan tujuh wakil di dua kompetisi antarklub lainnya (Liga Champions dan Liga Eropa).


Hadiah untuk sang pemenang

Seperti Liga Champions dan Liga Eropa, Liga Konferensi juga bergelimang uang. Pemenang di ajang ini berhak menerima 5 juta euro (Rp84,3 miliar). Sementara runner-up akan mendapatkan 3 juta euro (Rp50,6 miliar) dan semifinalis mengoleksi 2 juta euro (Rp33,7 miliar).

Bukan hanya juara. Seluruh kontestan di awal akan menerima 2,9 juta euro (Rp48,9 miliar) secara merata. Ada lagi 500 ribu euro (Rp8,4 miliar) untuk kemenangan dan 166 ribu euro (Rp2,8 miliar) untuk skor imbang. Tim yang finish di posisi puncak ditambah 650 ribu euro (Rp10,9 miliar), ke babak 16 besar menerima 600 ribu euro (Rp10,1 miliar) dan 1 juta euro (Rp16,8 miliar) untuk yang lolos ke perempatfinal.

Dan, sang juara akan lolos otomatis ke Liga Eropa musim berikutnya selama tidak finish di di zona Liga Champions melalui kompetisi domestik.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network