Libero.id - Manchester City melakukan perjalanan ke kandang Tottenham Hotspur pekan lalu. Mereka berharap memulai Liga Premier dengan raihan tiga poin, meski ambisi itu urung terealisasi.
Sementara Spurs berada dalam ketidakpastian dalam beberapa bulan terakhir, apalagi kalau bukan rumor striker andalan mereka, Harry Kane, akan hengkang.
Namun, bukan hasil pertandingan atau rumor kepindahan Kane yang hendak dipaparkan di sini. Kami justru lebih tertarik membahas jersey ketiga yang dikenakan skuad The Citizens.
Pada laga tersebut, Man City memakai jersey biru-biru. Itu merupakan jersey utama mereka, tetapi baru-baru ini The Citizens merilis jersey ketiga mereka dalam menyambut musim baru.
"Manchester City dikenal dengan olahraga dan budayanya. Perpaduan itu dituangkan lewat jersey ketiga musim ini,” tulis laman resmi Man City menggambarkan deskripsi jersey tersebut.
Tetapi, tampilan atau desain dari jersey itu justru tidak sesuai ekspektasi fans Man City. Mereka kecewa karena jersey itu dianggap keluar dari pakem biasanya.
Jersey yang disponsori Puma itu dihujat fans karena mereka mencoba sesuatu yang berbeda. Jika boleh jujur, jersey ketiga itu sangat buruk. Atau mungkin karena jersey itu terlihat mirip kaos untuk bersantai dan bukan dipakai untuk pertandingan.
Jersey ketiga itu sendiri dibanderol seharga 70 pounds (Rp 1,3 juta). Apakah jersey itu tidak laku di pasaran?
Terlepas laku atau tidaknya, fans Man City telanjur kecewa atas desain jersey ketiga tersebut. Sebagian besar netizen menyuarakan pendapat mereka di Twitter.
“Terobsesi. Oh tunggu, maksudmu jersey (ketiga) ini. Kupikir yang Anda maksud adalah penggemar Manchester United yang mengomentari postingan tentang jersey baru Man City,” tulis akun Twitter @AndyAppleby.
Sementara akun @SxrgioSZN lebih telak dalam berkomentar. “Ini adalah jersey paling buruk sepanjang sejarah kami (Man City). Sudah tak diragukan lagi.”
(mochamad rahmatul haq/yul)
Crystal Palace
Opini