Libero.id - Kedatangan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) tak sepenuhnya menguntungkan. Ada beberapa pemain yang justru terancam dengan kehadiran La Pulga di Parc des Princes. Selain Julian Draxler dan Ander Herrera, satu pemain lagi adalah Pablo Sarabia.
Sarabia menandatangani kontrak dengan klub Paris itu pada 2019. Tapi, Mauricio Pochettino belum menemukan alasan yang bagus untuk bisa memainkan Sarabia terus-menerus. Selain Messi, Kylian Mbappe juga menjadi faktor lain yang membuat pemain Spanyol di Euro 2020 itu kesulitan masuk starting line-up.
Selama di PSG, Sarabia telah bermain dalam 79 pertandingan dengan memproduksi 22 gol dan 12 assist. Setiap mendapat kesempatan bermain, khususnya dari bangku cadangan, jebolan Real Madrid Castilla tersebut sangat jarang mengecewakan.
Berdasarkan catatan statistik tersebut, Sarabia sebetulnya memiliki bakat yang tak bisa dipandang sebelah mata. Tampaknya, hal itu bisa menarik minat dari klub lain, dan PSG pastinya tidak akan melepas Sarabia begitu saja. Mereka mematok setidaknya 20 juta euro (Rp338 miliar) untuk menebus jasa pemain berusia 29 tahun itu.
Tapi, karena kondisi keuangan klub-klub top Eropa yang tidak stabil akibat pandemi Covid-19, kemungkinan besar PSG akan meminjamkan pemuda kelahiran 11 Mei 1992 tersebut. Itu merupakan opsi yang jauh lebih logis daripada transfer permanen.
Ini bisa menjadi tawaran untuk klub yang mencari bala bantuan untuk lini tengah dengan gaya menyerang, terutama karena jendela transfer musim panas akan ditutup dalam waktu yang tidak terlalu lama.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini