Kisah di Balik Perselisihan Valverde dengan Messi: Saya Tak Mau Orang Tahu

"Tidak jelas ketika ditanya tentang pemain Argentina tersebut"

Berita | 20 August 2021, 06:18
Kisah di Balik Perselisihan Valverde dengan Messi: Saya Tak Mau Orang Tahu

Libero.id - Ernesto Valverde akhirnya angkat bicara soal kepergiannya dari klub Catalan pada Januari 2020 lalu dan juga berbicara soal masa kepelatihannya saat di Camp Nou.

Dalam sebuah sesi wawancara di program televisi berjudul 'ETB's 'El Dia de Manana', pria Spanyol itu sempat juga dicecar pertanyaan soal Lionel Messi yang kini juga juga hengkang dari Blaugrana. Ada desas-desus yang mengatakan bahwa Valverde memiliki beberapa perselisihan dengan mantan kapten klub tersebut, tetapi ia tidak ingin mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.

"Saya tidak bisa mengatakan apa yang terjadi," ujar penduduk asli Extremadura tersebut.

"Itu bagian dari mistik. Lebih baik orang tidak tahu seperti apa kita dan berpikir kita tahu semuanya. Lebih baik orang tidak tahu yang sebenarnya."

Valverde yang kini tengah menganggur juga merenungkan kepergiannya dari klub dan apakah ia berencana untuk kembali ke ruang ganti di tim lain atau tidak.

"Saya kira mungkin saya bisa melatih lagi," ujarnya.

"Tapi itu harus menjadi proyek yang berbeda, sesuatu yang merangsang dan memotivasi. Setelah meninggalkan Barcelona, ​​saya membutuhkan waktu istirahat. Saya ingin bepergian, tetapi dengan pandemi itu tidak mungkin."

"Saat ini saya tidak jelas tentang apa yang akan saya lakukan selanjutnya."

Bahkan lebih dari Barcelona, ​​​​Athletic Bilbao adalah klub yang paling identik untuk Valverde dan besar kemungkinan melatih Bilbao adalah hal yang masuk akal. Valverde membuat 188 penampilan untuk Los Leones antara 1990 dan 1996, dan kemudian menjadi manajer pada dua kesempatan terpisah, terutama selama periode gemilang antara 2013 dan 2017 yang membuatnya mendapatkan pekerjaan di Barcelona.

"Saya merasa paling bahagia di Athletic dalam segala hal," lanjut pria berusia 57 tahun tersebut.

"Akan sulit untuk menemukan rasa memiliki di tempat lain. Semuanya menguntungkan Anda, semuanya ada untuk Anda dan Anda mengidentifikasi dengan segalanya."

“Orang-orang mempertanyakan filosofi mereka (hanya menggunakan pemain dari wilayah), tetapi mereka terus melakukannya dan mereka telah mencapai final melakukannya, dan memenangkan Supercopa de Espana."

“Tim yang saya kelola sangat fantastis. Mereka membuat kami terus maju selama empat tahun itu."

"Hubungan pribadinya luar biasa dan, akibatnya, kepergian saya sangat sulit. Lebih sulit mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain daripada melakukan konferensi pers. Saya merasa menyatu dengan mereka."

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network