Libero.id - Banjir di Jerman barat telah membawa kesedihan yang mendalam. Beberapa nyawa tak terselamatkan. Air di mana-mana. Jalan-jalan rusak, rumah-rumah hancur mobil terkubur di bawah lumpur, banyak puing-puing dan segala sesuatunya hanyut.
Ketika Kai Havertz pertama kali melihat gambar-gambar peristiwa itu, baginya itu seperti mimpi buruk yang jauh dari yang pernah ia bayangkan.
Ditambah lagi peristiwa itu terjadi di negara bagian Rhine-Westphalia, tempat penyerang Chelsea itu tumbuh besar dan sebagian keluarganya masih tinggal tak jauh dari lokasi bencana.
"Saya tidak pernah bisa membayangkan bahwa hal seperti ini akan pernah terjadi di Jerman , dengan begitu banyak orang sekarat.”
Havertz yang kembali ke Jerman pasca liburan musim panas dibuat terkejut, "Ayah saya mengantar saya melewati semua jalan dan Anda hanya bisa melihat air di sisi kanan dan kiri," kata Havertz. "Itu mengerikan.
We are all at risk of a natural disaster hitting our homes, the places filled with childhood memories. From this video you may feel connected with my home region and the challenges we face. If you would like to learn more or support the @roteskreuz_de —> https://t.co/ZJJwh1gkij pic.twitter.com/d9Lv6REhv0
— Kai Havertz (@kaihavertz29) August 20, 2021
Lebih jauh Havertz menjelaskan situasinya,“Saya dibesarkan di sebuah kota kecil bernama Alsdorf yang dekat Aachen dan ada hujan, itu lebih dari biasanya, tetapi hanya 15 menit Anda melihat seluruh jalan yang terendam banjir, rumah-rumah yang terendam banjir dan mobil-mobil hanyut.
"Keluarga dan teman-teman saya baik-baik saja, tetapi saya tahu bahwa ada banyak orang yang telah kehilangan segalanya."
Dan untuk semua itu pemain berusia 22 tahun yang dibeli oleh Chelsea dengan harga 72 juta pounds atau sekitar Rp. 1,4 Triliun dari Bayer Leverkusen itu bertekad untuk membantu upaya pemulihan titik-titik terdampak bencana.
Yang Dilakukan Kai Havertz
Membayangkan para penyintas banjir dalam situasi yang sulit, hati Havertz tergerak dan ia tak sendiri, ia mengajak banyak pihak menebar manfaat, ia berinisiatif untuk menggandeng Palang Merah Jerman untuk melakukan penggalangan dana, dan sejuah ini telah mengumpulkan €200,000 atau sekitar Rp. 3,3 Milliar.
You may have heard of the floods in Germany, the effects are still very much there today, in my home region. There is much work to do to repair the damage for many families and their homes. pic.twitter.com/OoAdqHAsAa
— Kai Havertz (@kaihavertz29) August 19, 2021
Untuk tambahannya, Havertz dan Nike akan melelang 100 pasang sepatu yang di desain khusus. Havertz sendiri berencana akan memakai sepatu itu saat Chelsea berhadapan dengan Arsenal di pekan kedua Liga Premier pada 12 Februari mendatang.
(mochamad rahmatul haq/gie)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini