Libero.id - Untuk pertama kalinya sejak 2004, Leeds United memainkan pertandingan --- di kasta tertinggi sepak bola Inggris --- Liga Premier di depan suporter mereka di Elland Road.
Dengan banyaknya suporter yang datang, ada harapan tinggi bahwa pasukan Marcelo Bielsa akan mampu meraih kemenangan saat melawan Everton pada hari Sabtu (21/8) yang lewat.
Namun, suara-suara optimis dari dukungan tuan rumah agak mereda dan berubah jadi kekhwatiran, setelah pada menit ke-30 Everton mendapat penalti.
Dominic Calvert-Lewin ditunjuk sebagai eksekutor untuk memecah kebuntuan. Tapi apa saja bisa terjadi dari jarak 12 yard. Dan apa saja mungkin bisa dilakukan untuk memastikan memastikan sebuah tendangan penalti gol atau tidaknya.
Suporter Leeds United tahu cara untuk melakukan yang terkahir. Kalau Anda berpikir dengan teriakan atau mengata-ngatai pemain lawan, agaknya cara itu sudah basi.
Barangkali para suporter di seluruh dunia perlu belajar dari seorang suporter Leeds United, dimana ketika striker Toffees melangkah untuk mengambil penalti, suporter yang bersangkutan - yang duduk di beberapa baris pertama tribun di belakang gawang - mengangkat pakaiannya dan kemudian mulai mengguncang perutnya yang buncit, sambil tetap menatap Calvert-Levin.
Namun sayangnya, aksi nyeleneh itu tampaknya tak berpengaruh banyak, Calvert-Levin tetap saja bisa menuntaskan tugasnya, sebuah gol pengubah skor.
?? | NEW: A Leeds fan’s attempt at distracting Calvert-Lewin from his penalty pic.twitter.com/vH7hjFVImr
— Football For All (@FootballlForAll) August 21, 2021
Hasil Pertandingan
Leeds United mencoba bangkit setelah kebobolan gol pembuka itu dan menyamakan kedudukan sebelum jeda babak pertama, berkat penyelesaian yang rapi dari Mateusz Klich. Namun Demari Gray mengembalikan keunggulan Everton di awal babak kedua.
Leeds yang pada pekan pertama dilibas Manchester United 1-5 tak tentu saja tak mau mengecewakan suporter mereka lagi.
Sekitar 20 menit kemudian, Leeds United membalas gol penyama kedudukan lewat Raphael. Dalam sisa waktu, kedua tim saling mencoba untuk mengungguli, tetapi peluit akhir berbunyi skor masih tetap 2-2.
Kegembiraan kecil terselip di hati para suporter Leeds United --- termasuk yang melakukan aksi nyeleneh --- sebab itu adalah point pertama mereka di Liga Premier.
(gigih imanadi darma/gie)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini