Freddie Ljungberg, Samir Nasri
Libero.id - Nomor punggung delapan tidak ikonik seperti 10, sembilan, atau satu. Tapi, bukan berarti tidak ada pemain hebat yang mengenakannya. Bahkan, di Arsenal, terdapat beberapa pemain yang moncer dengan nomor gelandang itu.
Sepanjang sejarah, ada banyak pemain Arsenal yang menggunakan nomor punggung delapan. Seperti halnya 10 atau sembilan, nomor delapan juga dianggap cukup membawa hoki di klub London Utara itu.
Meski tidak semuanya sukses, berikut ini tujuh pemain The Gunners era Liga premier yang mengenakan nomor punggung delapan:
7. Lassana Diarra
Gelandang asal Prancis ini diberi nomor punggung 8 setelah tiba dari Chelsea pada musim panas 2007. Tapi, Diarra tak bertahan lama di Arsenal. Dia menjalani 13 pertandingan di semua kompetisi tanpa menghasilkan gol. Tapi, dia hanya merasakan kekalahan sekali. Itu kekalahan 1-2 di Middlesbrough. Diarra lalu pindah ke Portsmouth.
Arsenal's last permanent defensive midfield signing from another club was Lassana Diarra in 2007. #afc pic.twitter.com/Q53kywcvFx
— afcstuff (@afcstuff) December 27, 2015
6. Dani Ceballos
Setelah berjuang untuk menit reguler tim utama di Real Madrid, Ceballos memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal dengan status pinjaman menjelang musim 2019/2020. Pemain timas Spanyol itu kemudian membantu The Gunners memenangkan Piala FA.
5. Samir Nasri
Poin Nasri di Arsenal sangat tinggi. Tapi, dia kehilangan kepercayaan dari suporter setelah memutuskan pergi ke Manchester City untuk mengejar gelar juara. Cita-cita jebolan Marseille untuk mengangkat piala di Etihad Stadium terwujud saat menjuarai Liga Premier 2011/2012 dan 2013/2014.
4. Mikel Arteta
Lulusan La Masia ini tiba di saat yang sulit bagi klub. Dia bergabung dari Everton setelah kekalahan telak 2-8 dari Manchester United. Kepemimpinan serta pengalamannya membantu The Gunners tetap berada di posisi empat besar dan, yang terpenting, di atas Tottenham Hotspur.
Tahun-tahun terakhir Arteta diganggu oleh cedera. Tapi, klub tetap bisa berjalan normal. Kini, dia menjadi pelatih The Gunners, meski tekanan untuk mundur sangat kencang disuarakan suporter setelah serentetan hasil mengecewakan.
3. Aaron Ramsey
Sulit untuk mengetahui di mana menempatkan Ramsey dalam daftar ini. Sebab, sama seperti pemain-pemain Arsenal lainnya setelah era keemasan berakhir, tidak banyak hal yang bisa dipersembahkan Ramsey selain permainan yang bagus secera individu.
2. Freddie Ljungberg
Ljungberg tidak menyia-nyiakan waktu untuk membuat dampak besar di Arsenal. Dia mencetak gol dalam kemenangan atas Manchester United pada debutnya sebagai pemain The Gunners ketika berusia 21 tahun.
Di era Thierry Henry dan Patrick Vieira, Arsenal membutuhkan seseorang untuk mencetak gol dari lini tengah, dan pemain asal Swedia itu melakukan hal itu. Dia mencetak gol di banyakpertandingan dalam perebutan gelar 2001/2002 dan menutupnya dengan gol yang menyenangkan di final Piala FA.
1. Ian Wright
Salah satu bintang terbesar Arsenal sebelum era Thierry Henry. Wright adalah pencetak gol terbanyak Arsenal untuk masing-masing dari lima musim pertama Liga Premier, sebelum membantu mereka memenangkan liga di keenamnya.
Pemain timnas Inggris itu membantu transisi dari musim papan tengah di bawah Graham dan Rioch ke tempat permanen di empat besar dalam dekade pertama Wenger dan sedikit. Sementara banyak yang memuji empat bek yang diwarisi oleh pemain Prancis itu, gol-gol Wright sama berharganya.
? ? ? ? ? ? ? ? ?
❤️ @IanWright0 pic.twitter.com/VmnVAAjkjp
— Arsenal (@Arsenal) November 3, 2020
(mochamad rahmatul haq/anda)
17-12-2023 | ||
Arsenal | 2 - 0 | Brighton & Hove Albion |
10-12-2023 | ||
Aston Villa | 1 - 0 | Arsenal |
06-12-2023 | ||
Luton Town | 3 - 4 | Arsenal |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini