Taliban
Libero.id - Keinginan Taliban untuk menjadikan Afghanistan negara yang baru dan lebih ramah terhadap budaya luar mulai ditunjukkan di Herat, Afghanistan Barat, Jumat (20/8/2021).
Di salah satu wilayah Afghanistan itu kelompok garis keras tersebut mengizinkan penyelenggaraan pertandingan sepakbola. Bahkan, perwakilan mereka, Maulvi Shir Ahmad , didaulat menyerahkan piala kepada sang pemenang. Tentu saja dengan pengawal yang menenteng M-16.
Sejumlah rekaman video dan foto-foto yang dipublikasikan Dailymail menunjukkan sebuah pemandangan unik. Dalam sebuah pertandingan sepakbola, sejumlah milisi Taliban bersenjata berbaur dengan warga biasa di stadion. Bahkan, mereka bersembahyang bersama saat jeda babak pertama.
Gambar-gambar yang dipublikasikan secara luas itu terjadi beberapa hari setelah Taliban menguasai Kabul. Dalam pertandingan itu terlihat suasananya normal. Para pendukung juga tampak bergembira ketika gol demi gol terjadi.
Tidak diketahui turnamen sepakbola apa yang sedang dilaksanakan. Tapi, sepertinya kelompok itu telah bersusah payah untuk menampilkan citra diri yang baru, bahwa Taliban tidak sekeras dan kaku yang orang-orang kira. Pasalnya, di masa lalu mereka mengharamkan segala bentuk budaya barat. Bahkan, sepakbola menjadi salah satu aktivitas yang terlarang karena bertentangan dengan keyakinan mereka.
Meski sudah ada tanda-tanda positif, masih butuh waktu untuk melihat perubahan yang sebenarnya di Afghanistan era Taliban. Sebelumnya, kapten tim nasional, Shabnam Mobarez, yang saat ini tinggal di Amerika Serikat, telah meminta FIFA untuk campur tangan dalam situasi di negara asalnya.
Mobarez sempat khawatir dengan kehidupan sepakbola yang bakal terancam setelah era Taliban. Pasalnya, di pada 1990-an ketika Taliban berkuasa, hukuman keras dijatuhkan bagi orang-orang yang memainkan sepakbola di lapangan. Semua stadion ditutup.
Fans and #Taliban officials watched the game in the city of Herat, #Afghanistan, after the Islamist group took control over the country on Sunday.
— Horn of Africa Centre for Regional Studies (@HornStudies) August 22, 2021
Prayer was performed on the pitch at half-time, with Maulvi Shir Ahmad seen presenting the cup afterwards. https://t.co/vmzXz1DOof
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini