Kredit: t-online.de
Libero.id - Stadion bersejarah di Rio de Janeiro, Maracana, dipakai menjadi rumah sakit darurat untuk menangani pasien-pasien yang sudah positif terjangkit COVID-19 di Brazil.
Meningkatnya kasus temuan COVID-19 di Brazil yang melampau angka 2.900 orang pada Kamis setempat, membuat pemerintah meminta komplek berbagai arena olahraga untuk dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat.
Kendati sudah dialihfungsikan pemerintah Rio de Janeiro belum memutuskan berapa banyak daya tampung Stadion Maracana selama masa menjadi rumah sakit darurat.
Otoritas yang sama masih belum memutuskan pula apakah fasilitas rumah sakit darurat bakal dibangun di atas lapangan hijau atau lokasi lain dalam kompleks Maracana, yang meliputi stadion atletik dan gedung akuatik.
Secara keseluruhan Rio de Janeiro berupaya membangun sedikitnya enam rumah sakit darurat selama memerangi pandemi COVID-19.
Sedikitnya 78 orang di Brazil meninggal karena virus corona, tetapi presiden mereka Jair Bolsonaro tak berhenti meremehkan ancaman pandemi global yang disebutnya cuma "flu biasa" itu, demikian lansiran Reuters, Jumat WIB.
Di tingkat provinsi, sejumlah gubernur di Brazil telah menerapkan karantina wilayah sembari meningkatkan daya tampung fasilitas kesehatan, kendati Bolsonaro terus melancarkan kritik bahwa sikap itu berlebihan dan menghambat roda ekonomi di sana.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini