Libero.id - Jumat (20/8/2021) jadi hari istimewa bagi Gianluigi Buffon. Di hari tersebut, dia bermain membela Parma di pertandingan liga untuk pertama kalinya setelah pergi 20 tahun lalu. Itu duel melawan Frosinone di Serie B yang berakhir imbang 2-2.
Di depan sekitar 5.000 pasang mata Stadio Benito Stirpe, Buffon tampil mengenakan jersey No.1 dan bermain 90 menit. Pelatih Parma yang dulu adalah rekannya di Juventus, Enzo Maresca, memberi kepercayaan penuh menjaga gawang I Ducali, meski Buffon harus memungut bola dua kali.
Kembalinya Buffon ke Parma dan tampil pertandingan liga berarti mengikuti jejak dua pesepakbola legendaris Inggris, Stanley Matthews atau Peter Shilton, yang masih tetap bermain hingga usia mereka telah lewat 40 tahun. Ada pula Kazuyoshi Miura dan Shunsuke Nakamura di Jepang.
Legenda Italia itu kini sudah berusia 43 tahun dan dia memiliki banyak capaian individu daripada pemain-pemain lainnya. Bahkan, Buffon masih sanggup bermain dalam pertandingan panjang.
Buffon layak mendapatkan kredit khusus karena telah melakukan debut profesional di Serie A bersama Parma pada 1995. Saat itu, dia berusia 17 tahun 295 hari dan sanggup mencatatkan clean sheets dalam hasil imbang 0-0 dengan juara bertahan AC Milan.
Sejak penampilan yang membanggakan itu, Buffon langsung menjadi rebutan banyak klub papan atas Italia maupun Eropa. Bahkan, dia kemudian menjadi pemegang rekor caps Gli Azzurri dengan 176 pertandingan.
7369 - Gianluigi #Buffon will return to play an official match with #Parma after 7369 days - since 17/06/2001 v Roma in Serie A; in that match Botond Balogh (2002), who will start tonight with him for Parma, was not yet born. Return.#FrosinoneParma#SerieBpic.twitter.com/vjbnolgXWH
Penghargaannya memuncak dengan kejayaan Piala Dunia 2006. Tapi, Buffon juga memenangkan Serie A 10 kali bersama Juventus dan Ligue 1 bersama Paris saint-Germain (PSG). Sepuluh trofi Serie A merupakan rekor yang bisa disamai Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci musim ini.
Dengan penampilan melawan Frosinone, akhir pekan lalu, Buffon telah mencatatkan total 695 pertandingan liga di Italia (Serie A dan Serie B) atau total 906 pertanigan semua ajang bersama dua klub Italia (Parma dan Juventus). Itu artinya, tidak ada pemain di sepakbola Italia lain yang memiliki catatan seperti Buffon.
"Saya bermain dengannya selama beberapa tahun dan memiliki pendapat yang luar biasa tentang dia, sebagai pemain dan terutama sebagai seorang pria," ucap Maresca, dilansir Sportweek.
"Saya senang dengan kedatangannya (ke Parma) dan yakin dengan keinginannya yang luar biasa untuk terus membuat perbedaan dari semua sudut pandang. Rekan satu timnya akan memiliki titik referensi dan contoh untuk diikuti, pungkas mantan pelatih Manchester City U-23 itu.
Opini