Mikel Arteta
Libero.id - Sekelompok penggemar Arsenal yang marah tiba-tiba menghentikan Mikel Arteta yang hendak meninggalkan Stadion Emirates dengan mobilnya pada hari Minggu (22/8/2021) menyusul kekalahan 2-0 mereka dari Chelsea.
Rekaman video tersebut dibagikan secara online dan memperlihatkan sekelompok pendukung The Gunners yang frustrasi mengelilingi kendaraan pria Spanyol itu dan meneriakinya untuk meninggalkan klub setelah Granit Xhaka dkk mencatatkan kekalahan kedua mereka pada musim ini.
Video yang diunggah di akun TikTok bernama @hussthegooner itu telah menerima lebih dari 9.000 suka dan 700 komentar.
Para penggemar terdengar meminta Arteta untuk 'meninggalkan' Arsenal setelah awal musim terburuk mereka dalam 118 tahun klub berkompetisi di kompetisi utama. Dalam laga yang digelar di Emirates, gol dari Romelu Lukaku dan Reece James semakin membuat Arsenal merana di musim ini, dan pada pertandingan pertama, anak asuh Arteta juga harus tunduk dari Brentford dengan skor 2-0 berkat gol-gol yang diciptakan oleh Sergi Canos & Christian Nørgaard.
Fans saat ini telah membuat pendirian mereka soal situasi klub dan mereka bahkan tidak segan mencemooh para pemain Arsenal di luar lapangan, baik pada peluit paruh waktu maupun pada waktu penuh dalam dua pekan terakhir.
First game of the season btw and arsenal fans are already leaving ???? pic.twitter.com/Nx7Bh9CO6a
— Saعيd (@YbBarre) August 13, 2021
Mereka juga telah mendekati manajer secara langsung untuk membahas situasi dan memintanya untuk 'membantu diri Anda sendiri' dengan mengundurkan diri.
Arteta sendiri berbagi pemikirannya tentang kinerja Arsenal setelah pertandingan menghadapi tim asuhan Thomas Tuchel.
UPDATE: Lukaku, James on target as Chelsea pile more early season pressure on Arteta-coached Arsenal
FT Arsenal 0-2 Chelsea
— Daily Monitor (@DailyMonitor) August 22, 2021
[⚽⚽Lukaku, James]#MonitorSport #MonitorUpdates
?Courtesy pic.twitter.com/FDmLY9AgKW
"Chelsea pantas menang, saya pikir mereka adalah tim yang lebih baik secara keseluruhan. Kami memiliki momen di awal babak pertama dan di awal babak kedua" ujar mantan pemain Everton tersebut.
"Setelah kebobolan, mereka mulai mengatur permainan persis seperti yang mereka inginkan. Ketika kami memiliki mereka di area yang bagus dan tanpa bola dengan tekanan kami, mereka masih berhasil keluar dengan kualitas luar biasa yang mereka miliki."
“Mereka menunjukkan pada saat-saat mengapa mereka adalah juara Liga Champions."
“Yang saya suka dari tim ini adalah saat skor 2-0 mereka tidak pernah menyerah, mereka mencoba hingga 90 menit. Dengan keterbatasan kami, karena saat ini kami kehilangan delapan atau sembilan pemain."
"Saya sedih. Sedih untuk para penggemar karena kami benar-benar ingin memberi mereka sesuatu yang istimewa hari ini. Meskipun kami tahu keadaan yang kami miliki dengan tim saat ini, dan tidak dapat melakukan itu dan menikmati momen ini bersama mereka adalah menyedihkan."
Arteta tentu wajib mengubah performa Arsenal dalam pertandingan tandang mereka menghadapi West Brom di ajang Piala EFL pada Rabu malam (25/8/2021).
Arsenal kemudian akan menghadapi juara bertahan Liga Premier, Manchester City dalam kick-off awal pada hari Sabtu (28/8/2021).
(muflih miftahul kamal/muf)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini