Kisah Nomor Punggung Jadi Rahasia Ketajaman Michail Antonio di Awal Musim

"Ada banyak pemain yang menjadikan nomor punggung sebagai jimat. Tapi, itu bukan Antonio."

Biografi | 25 August 2021, 17:13
Kisah Nomor Punggung Jadi Rahasia Ketajaman Michail Antonio di Awal Musim

Libero.id - Michail Antonio mencetak dua gol dan satu asisst untuk West Ham United dalam kemenangan 4-1 atas Leicester City. Itu artinya, penyerang asal Inggris itu sudah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan awal musim 2021/2022. Ternyata, ini rahasiannya!

Antonio memulai karier di klub non-liga, Tooting and Mitcham United, sebelum menandatangani kontrak dengan Reading di Championship Division pada 2008. Tapi, klub meminjamkan dirinya ke Cheltenham Town, Tooting and Mitcham, Southampton, dan Colchester United.

Setelah rentetan masa peminjaman terakhir, Antonio pindah ke Sheffield Wednesday pada 2012. Di sana, dia membuat 64 penampilan dan mencetak 12 gol. Lalu, Nottingham Forest mengontraknya pada 2014

Selepas menghasilkan 16 gol dalam 50 penampilan, West Ham membawa Antonio ke Liga Premier pada 2015. Di sana, dia ditempatkan di sejumlah posisi, termasuk bek kanan, gelandang kanan, dan penyerang sayap sebelum akhirnya memantapkan dirinya sebagai striker tengah. 

Selama beberapa musim membela The Hammers, Antonio dikenal sebagai pemain bernomor punggung 30. Tapi, pada musim ini, dia memilih nomor sembilan. Hasilnya? Luar biasa! Setelah duel versus Leicester, dia pencetak gol terbanyak sepanjang masa West Ham di Liga Premier. 

Mula-mula, Antonio mengakui dia tidak yakin untuk menukar nomor 30 dengan sembilan. Pasalnya, menjadi pemain bernomor sembilan akan membuat dirinya mendapatkan tekanan dari suporter.

"Itu adalah keputusan yang sulit. Saya sudah berada di sini selama tujuh tahun dan selalu memakai nomor 30. Selama dua tahun terakhir, bermain sebagai No.9 (striker). Saya merasa mengambil nomor itu adalah kunci bagi saya," kata Antonio, dilansir Sky Sports.

"Itulah satu-satunya alasan saya melakukannya. Saya menyukai jersey No.30. Jadi, itu sulit bagi saya. Tapi, saya pikir, mari kita lakukan, tidak masalah. Luar biasa. Saya sangat lega. Saya mencoba membuat sejarah. Itu selalu ada di benak saya," tambah pemain kelahiran Wandsworth, 28 Maret 1990, itu.

Ditanya apakah West Ham dapat mempertahankan performa menakjubkan di awal musim untuk tetap berada di puncak klasemen hingga akhir, Antonio menjawab santai. "Yang bisa kami lakukan adalah tetap bahagia. Saya tahu ini klise: terus bangkit dan dapatkan tiga poin," ujar Antonio.

"Kami melakukan pertunjukan dan berjalan secara konsisten. Terus keluar dan keluar. Saat ini kami berada di puncak klasemen. Kami belum pernah berada di puncak sejak saya berada di sini tujuh tahun terakhir. Kami harus menikmatinya sekarang," tambah Antonio.

"Para pemain, kami hanya harus percaya pada diri kami sendiri. Kami tahu bahwa kami bekerja keras dan kami memiliki kualitas untuk menghancurkan mereka. Salah satu hal pertama yang datang dan dikatakan pelatih adalah kami tidak cukup berlari. Kami harus memperbaikinya," pungkas Antonio.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network