Alex Oxlade-Chamberlain-Arsene Wenger
Libero.id - Pertemuan tidak selalu membuat janji, tidak mesti selalu direncanakan. Seperti halnya ketika Arsene Wenger dan Alex Oxlade-Chamberlain tak sengaja bertemu di kamp pelatihan AXA Liverpool pada beberapa hari yang lalu.
Mantan pelatih The Gunners itu berkunjung ke sana dalam kapasitasnya sebagai perwakilan dari FIFA untuk menyerahkan penghargaan FIFA Award 2020 untuk Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dan sejumlah pemain klub lainnya.
'Ini dia' teriak bek Liverpool Andy Robertson dalam video ketika melihat mantan dua orang pria yang sama-sama pernah di Arsenal itu berpelukan.
Pelukan itu semacam momen dan energi emosional. Wenger memainkan peran penting dalam karier Oxlade-Chamberlain pada 2011, tepatnya ketika Wenger membawanya ke Arsenal dari Southampton.
Dalam video itu tampak Wenger bercakap-cakap dengan pemain berusia 28 tahun itu. Wenger mengatakan dirinya mengikuti perkembangan Chamberlain dan tentu sambil sedikit memujinya.
Chamberlain yang baru saja menjadi seorang ayah akan berusaha untuk berkontribusi lebih di Anfield, apalagi dia sempat frustrasi musim lalu akibat cedera. Fakta itu pula yang sempat menghantuinya ketika menjadi bagian Arsenal antara 2011-2017.
Dirinya merasa semangat kembali setelah melihat Wenger dan Klopp, yang dia katakan sebagai daya tarik terbesar ketika memutuskan untuk meninggalkan London Utara pada 2017.
“Saya merasa hal utama adalah mengeluarkan diri saya dari zona nyaman. Itu sebabnya Liverpool tertarik pada saya. Dia (Klopp) sangat inspiratif, bersemangat, terlibat, dan intens. Saya merasa itu adalah sesuatu yang bisa membuat saya bersemangat. Anda bisa lihat dari bagaimana tim bermain, bagaimana dia menanamkan intensitas itu pada para pemain."
Sementara Oxlade-Chamberlain memenangkan tiga Piala FA di bawah Wenger. Kepindahannya merupakan keputusan yang tepat karena di Liverpool dia berhasil menambah gelar Liga Champions dan Liga Premier ke dalam daftar prestasinya.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini