Manchester United
Libero.id - Hanya lima hari tersisa sebelum jendela transfer ditutup - dan jika Manchester United ingin memenangkan Liga Premier musim ini, maka mereka perlu meningkatkan lini tengah mereka.
Itu sudah terbukti bahkan sebelum hasil imbang 1-1 melawan Southampton di St Mary's.
Context for Manchester United's 1-1 draw at Southampton today:
BACA BIOGRAFI LAINNYA
5 Tim Terbaik di Rusia Saat IniUnbeaten in last 27 road PL matches, tying Arsenal for longest streak in PL history
Mason Greenwood scored his 19th PL goal, tying Nicolas Anelka for the 4th most PL goals by a teenager pic.twitter.com/L6al9kwaZI
— ESPN Stats & Info (@ESPNStatsInfo) August 22, 2021
Poros ganda Setan Merah yang dipimpin oleh Nemanja Matic dan Fred terus-menerus ditekan serta diburu oleh tim muda Southampton, dengan Fred terhitung 16 kali kehilangan penguasaan bola, untuk pemain seharga 47 Poundsterling itu terbilang sangat mengkhawatirkan.
Southampton's Che Adams: "I think they [Premier League] gave him [Fred] the goal because he doesn't score many." #mulive [bbc] pic.twitter.com/b2ZCsRTzPJ
— Michubu Kibaki (@KibakiMichubu) August 22, 2021
Lalu mengapa Ole Gunnar Solskjaer menghabiskan 130 juta Euro untuk meningkatkan area lain dari skuadnya selama musim panas ini ketimbang menambal lini tengah mereka yang selalu menjadi masalah ?
Dalam buku 'The Numbers Game' yang ditulis oleh pengamat sepak bola handal, Chris Anderson dan David Sally, dijelaskan secara rinci bagaimana kualitas dari sebuah tim serta transfer klub yang baik lengkap dengan teori-teori yang kredibel, dan seperti ini lah yang dikatakan dalam buku tersebut: "Alih-alih memperkuat kekuatan, Anda akan melihat yang lebih signifikan peningkatan kinerja dan hasil jika Anda meningkatkan posisi terlemah Anda."
Day 2/7.
The Numbers Game by Chris Anderson and David Sally.
I nominate: @Dean_Hilborn pic.twitter.com/Bh7duKmdUa
— Alfie Tate (@TateAlfie) February 28, 2019
Tapi bukan itu yang dilakukan Solskjaer.
Akankah eks pelatih Cardiff City itu terlambat menyadari kesalahan jelang penutupan jendela transfer ? Dan jika demikian, dapatkah klub segera menggantinya ?
Kelemahan United dalam peran lini tengah
Apa yang mungkin paling luar biasa adalah bahwa asisten pelatih, Michael Carrick - salah satu gelandang pengendali terbaik dari generasinya - belum mengidentifikasi kebutuhan penting untuk kualitas yang lebih baik di posisi lamanya. Terutama ketika kita melakukan perbandingan gelandang di empat tim besar Liga Premier:
Man Utd: Scott McTominay, Matic, Fred
Man City: Rodri, Fernandinho, Ilkay Gundogan
Chelsea: Mateo Kovacic, Ngolo Kante, Jorginho
Liverpool: Fabinho, Jordan Henderson, Thiago
Jika melihat secara prestasi, tentu saja kita menemukan banyak sekali pemenang Piala Dunia, pemenang Kejuaraan Eropa dan pemenang Liga Champions, itu artinya kualitas para pemain tersebut tidak sembarangan.
Tapi ada pertanyaan yang lebih dalam tentang lini tengah United, misalnya saja, apa yang terjadi dengan Donny van de Beek, yang menghabiskan 40 juta Euro tetapi tidak melakukan apa-apa selain menghangatkan bangku cadangan ?
Dan mengapa Juan Mata yang menua dan tidak efektif diberikan masa satu tahun lagi di Old Trafford ?
Dengan John Murtough dan Darren Fletcher baru ditunjuk sebagai direktur sepak bola dan direktur teknis masing-masing pada bulan Maret lalu, mungkin mereka perlu waktu lebih lama untuk memperbaiki skuat United saat ini atau mungkin klub mengira mereka telah menurunkan lebih banyak pemain sekarang, guna menciptakan ruang untuk satu penandatanganan lagi.
Tapi mereka tentu tidak sendirian dalam membuat beberapa keputusan aneh di jendela transfer ini.
Bukti pertama: Manchester City menghabiskan anggaran mereka untuk Jack Grealish tetapi sekarang hanya memiliki satu striker murni serta kualitas bek kiri mereka terbilang masih kurang mumpuni musim ini.
Bukti kedua: Arsenal menghabiskan 35 juta Euro untuk mendatangkan Martin Odegaard, ketika Emile Smith-Rowe yang merupakan bakat lokal nyatanya lebih unggul dalam peranan No.10 ketimbang pria Norwegia tersebut.
Martin Odegaard ? London Colney
Back home ? pic.twitter.com/6GpX9hOSBo
— Arsenal (@Arsenal) August 20, 2021
Apa pun yang terjadi di pergolakan terakhir jendela transfer kali ini- dan laporan terus mengaitkan United dengan Saul Niguez dan Eduardo Camavinga - Solskjaer diperkirakan akan membawa United meraih trofi di musim keempatnya bertugas di Old Trafford.
Tetapi ketika mereka tidak dapat mengontrol permainan dari lini tengah - dan ketidakhadiran McTominay dalam beberapa bulan mendatang setelah operasi pangkal paha jelas tidak akan membantu - harapan apa yang mereka miliki melawan tim-tim top di Inggris dan di Eropa ?
? | INJURY NEWS
Manchester United midfielder Scott McTominay has undergone surgery for an ongoing groin injury.#FPL #FPLCommunity #FantasyPremierLeague #MUFC #FFScout pic.twitter.com/jJEEv79DnG
— Fantasy Football Scout (@FFScout) August 26, 2021
Bakat menyerang Setan Merah memang luar biasa, tetapi tidak ada tim yang bisa berkembang tanpa fondasi yang efektif, dan itu semua dibangun dari lini tengah.
(muflih miftahul kamal/muf)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini