Patino, Dangda & Insa
Libero.id - Tidak diragukan lagi bahwa permintaan akan pemain ASEAN yang berkualitas di salah satu negara semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya pemain Asia Tenggara yang dipilih oleh berbagai liga Eropa.
Permintaan yang meningkat menyebabkan lonjakan nilai pasar transfer bagi beberapa pemain ASEAN yang dianggap terbaik dalam permainan saat ini. Untuk itu, mari kita lihat 10 pemain ASEAN termahal saat ini,
10. Stefano Lilipaly (Indonesia) – 405.000 Poundsterling
Sebagai pemain berharga bagi tim nasional sepak bola Indonesia serta klubnya Bali United, Lilipaly telah mempertahankan nilai pasar transfernya yang tinggi sejak Juli 2018. Gelandang serang kelahiran Amsterdam berusia 29 tahun ini adalah salah satu yang terbaik di asia tenggara saat ini.
9. Javier Patino (Filipina) – 450.000 Poundsterling
Di ASEAN, Filipina bukan lah negara yang memiliki tradisi sepak bola yang kuat, namun dalam 10 tahun terakhir negara Lumbung Padi itu sudah melakukan banyak perombakan guna memperbaiki kondisi sepakbolanya. Naturalisasi Javier Patino dari kewarganegaraan Spanyol menjadi Filipina adalah salah satunya. Penyerang Filipina itu mencetak gol pertama bersamaAzkals terjadi dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat Filipina mengalahkan Suriah dengan skor 5-2. Kini ia bermain untuk Thailand, Ratchaburi Mitr Phol.
8. Kawin Thamsatchanan (Thailand) – 495.000 Poundsterling
Sempat di Belgia bersama OH Leuven, Kawin Thamsatchanan kini bermain untuk Consadole Sapporo. Mantan kapten timnas Thailand itu sendiri telah mengukir catatan manis baik di level klub maupun timnas Gajah Putih. Bersama Muangthong United, ia sukses merah 4 gelar Liga Thailand, sementara bersama War elephants, ia sukses meraih dua gelar Piala AFF (2014 & 2016).
Pernah malang melintang bermain di Eropa bersama FC Politehnica Iasi, Sepsi OSK dan klub Denmark AC Horsens, Daisuke Sato akhirnya kembali lagi ke ASEAN dengan bergabung bersama Muangthong United pada Juni 2019. Mancatatkan 17 penampilan bersama The Twin Qilins, pada Juli 2021 lalu Sato akhirnya memutuskan untuk pindah ke Suphanburi.
6. Thitipan Puangchan (Thailand) – 540.000 Poundsterling
Sempat mengemas 20 penampilan bersama tim asal J-League 1, Oita Trinita, yang juga membuat nilai pasarnya naik, gelandang internasional Thailand itu akhirnya kembali lagi kampung halamannya bersama Bangkok United dalam status pinjaman.
5. Theerathon Bunmathan (Thailand) – 720.000 Poundsterling
Sebagai pesepakbola ASEAN pertama yang memenangkan gelar liga Jepang, Theerathon Bunmathan kini masih terus mempertahankan performanya di sektor bek kiri bersama Yokohama F. Marinos. jauh sebelum harganya bisa seperti sekarang, Bunmathan sendiri adalah pemain top di liga Thailand, di mana dalam 11 tahun berkarier di negaranya, ia sukses memenangkan gelar utama bersama Buriram United & Muangthong United.
Theerathon Bunmathan's first goal in J League career. pic.twitter.com/p0G3dSuh8l
— ThaiFootballDatabase (@ThaiFootballDB) August 31, 2019
4. Natxo Insa (Malaysia) – 720.000 Poundsterling
Bahkan dengan cedera yang membuatnya absen lama, pemain kelahiran Spanyol, Naxto masih mempertahankan salah satu nilai pasar tertinggi dari ASEAN. Gelandang Johor Darul Ta'zim (JDT) tersebut, saat ini menjadi salah satu pesepakbola Malaysia termahal.
3. Teerasil Dangda (Thailand) – 810.000 Poundsterling
Striker veteran Thailand itu mengalami peningkatan nilai pasar berkat beberapa penampilannya bersama tim asal Jepang, sebut saja Sanfrecce Hiroshima & Shimizu S-Pulse. Namun pemain yang mengemas 104 caps bersama timnas Thailand itu kini kembali bermain di kampung halamannya bersama BG Pathum United.
2. Chanathip Songkrasin (Thailand) – 1,98 juta Poundsterling
Pesepakbola Thailand berusia 27 tahun itu mencuri perhatian dengan penampilannya untuk Consadole Sapporo yang juga membuatnya menjadi pemain sepak bola ASEAN dengan nilai tertinggi kedua. Total dari 106 penampilan di semua kompetisi bersama Consa, Songkrasin sukses mengemas 18 gol & 21 assist yang membuatnya menjadi peman ASEAN paling produktif di Jepang.
??Chanathip Songkrasin (26) is in scintillating form at the moment.
At his elusive, inventive best for #Consadole once again:
•1 assist
•4 key passes
•3 big chances created
•3/4 succ. take-ons
•6 progressive runsSetting the standard for SEA players in the region. pic.twitter.com/39ViNQLQn6
— J.League Stats (@J1tokei) July 5, 2020
1. Neil Etheridge (Filipina) – 7,2 juta Poundsterling
Tidak mengherankan jika kiper bintang Filipina Neil Etheridge adalah pesepakbola dengan nilai tertinggi dari kawasan ASEAN. Permainannya telah menjadikannya salah satu favorit untuk membawa perubahan pada sepak bola Filipina. Pemain berusia 31 tahun itu telah bermain di beberapa liga sepak bola terbesar termasuk Liga Premier dan kini ia bermain untuk Birmingham City di Championship.
(muflih miftahul kamal/muf)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini