Libero.id - Barcelona merupakan salah satu klub yang memberi kepercayaan tinggi pada pemain muda, tradisi itu tak luntur meski dalam perjalanannya banyak bakat muda entah itu didikan langsung akademi La Masia atau yang dibeli dari klub lain tenggelam dan jejaknya tersapu oleh waktu.
Tapi Barcelona selalu menganggap penting untuk memberi para pemain muda atmosfer bermain dengan mengenakan seragam kebesaran Catalunya. Menyusul yang sudah-sudah, pada laga melawan Getafe, Ronald Koeman memberi kesempatan pada Nico Gonzalez dan Yusuf Demir untuk debut mereka.
Gonzalez adalah putra dari mantan bintang Deportivo de la Coruna, Fran, sementara Demir adalah pemain sayap Austria berusia 18 tahun yang dipinjamkan ke Barcelona dari Rapid Vienna.
Tapi bukan dua nama yang relatif sudah dikenal itu yang bakal kita bahas. Melainkan pemain muda lainnya yang mendapat kesempatan serupa, adalah Gavi, gelandang berusia 17 tahun yang datang dari bangku cadangan pada menit ke-73.
Lalu siapakah pemuda bernama Gavi yang masuk menggantikan Sergi Roberto dalam kemenangan 2-1 Barcelona di jornada ketiga La Liga Spanyol semalam (30/8).
Bernama lengkap Pablo Matin Paez Gavira, ia merupakan pemain berkebangt Spanyol kelahiran 5 Agustus 2004. Gavi juga merupakan bagian dari skuad U-17 Spanyol. Sebelum dipoles oleh Barcelona B, Gavi sempat menimba ilmu di akademi Real Betis dan pada usia 15 tahun berkat potensi dan bakatnya ia diangkut oleh Barcelona.
❗️Real Betis offered Gavi a great offer for him to come back to Betis.
⚠️Gavi refused the offer as he wants to succeed in Barcelona
⚠️When Barcelona signed him in 2015 from Real Betis Prebenjamín squad he scored 96 goals.
Via(?): @criscubero on @mundodeportivo #FCB #LaMasia pic.twitter.com/DdZjFy01EK
— Barça Buzz (@Barca_Buzz) November 20, 2020
Setelah bermain cemerlang di Barcelona B, Gavi mulai dilirik untuk dipromosikan ke tim utama. Dan kini hal itu sudah terjadi.
Saat membahas debut resminya untuk Blaugrana Gavi tak bisa menyembunyikan kegembiraannya, sebab itulah salah satu momen yang ia tunggu dan mimpikan, "Saat ini, saya adalah anak paling bahagia di dunia," kata Gavi kepada Barca TV.
“Sejak saya masih muda, saya memiliki mimpi untuk melakukan debut di divisi pertama di Camp Nou dan hari ini saya telah mampu mencapainya."
"Seribu hal berkecamuk di kepala saya. Saya sedikit gugup. Tapi saya keluar untuk melakukan yang terbaik yang saya bisa." ucapnya penuh bangga."
Gavi debut untuk Barça di usia 17 tahun :"Saya adalah remaja paling bahagia di dunia. Saya sedikit gugup tetapi saya selalu memberikan segalanya di lapangan." #BarçaGetafe (2-1) pic.twitter.com/1Hly9sv6TS
— FC Barcelona (@fcbarcelona_id) August 29, 2021
"Di saat-saat seperti ini saya ingat keluarga saya, teman-teman saya, semua pelatih, terutama di La Masia, terutama lagi Sergi Mila, yang banyak membantu saya sepanjang karier saya." pungkasnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini