David Alaba
Libero.id - Dua kali bermain sebagai bek kiri saat Real Madrid tampil di La Liga, Carlo Ancelotti akhirnya mengambil keputusan berani memainkan David Alaba di posisi bek tengah. Apa alasannya?
La Liga sudah berjalan tiga pertandingan. Pada pekan pertama, Madrid bermain melawan Deportivo Alaves. Kemudian, pada pekan kedua giliran Levante yang dihadapi. Lalu, yang paling baru adalah Real Betis. Hasilnya, dua kemenangan atas Alaves dan Betis dihasilkan, serta imbang dengan Levante.
Meski hanya menang 1-0 pada laga terbaru di Estadio Benito VIllamarin, Minggu (29/8/2021) dini hari WIB, Ancelotti ternyata sangat senang. Itu terkait keberadaan Alaba, yang didatangkan dari Bayern Muenchen pada transfer window musim panas 2021.
Pada pertandingan tersebut, Ancelotti kembali menerapkan skema 4-3-3 dengan komposisi dan materi pemain yang tidak berbeda jauh. Yang cukup kontras ada di belakang ketika pelatih asal Italia tersebut menempatkan Alaba sebagai bek tengah dan Miguel Gutierrez di kiri.
"Posisi terbaik Alaba ada di bek tengah," ucap Ancelotti ketika menjawab pertanyaan awak media Negeri Matador tentang keberadaan Alaba yang berganti-ganti posisi, dilansir Marca.
Ancelotti: "Alaba me gusta más como central" https://t.co/KkhAHuvkef pic.twitter.com/482IvJhWVl
— Madridismo Sports ⚪⚽?? (@madridismosport) August 28, 2021
Bagi Alaba, bermain sebagai bek tengah, bek kiri, atau gelandang bertahan bukan barang baru. Pemain berkebangsaan Austria tersebut memang dikenal bisa memainkan tiga posisi berbeda. Dan, semuanya berjalan dengan baik. Semua itu dilakukan bersama Bayern maupun Austria.
Namun, dengan melihat tiga pertandingan La Liga yang sudah dijalani Alaba, Ancelotti mulai yakin. Mantan pemain AC Milan itu sepertinya akan terus memainkan Alaba sebagai bek tengah dan tidak akan mengembalikannya ke bek kiri atau justru berperan sebagai gelandang bertahan.
"Di babak pertama (saat melawan Betis) kami kekurangan intensitas di pertahanan. Lalu, di babak kedua, kami bisa meningkatkannya. Permainan kami belum spektakuler. Tapi, setidaknya kami bisa clean sheet di laga ini," ungkap pelatih Everton di Liga Premier musim lalu.
Academy product Miguel Gutiérrez (left back) might get a lot of minutes this season, depending on where David Alaba plays. #RealMadrid pic.twitter.com/WyX9mFmQPb
— Between The Posts (@BetweenThePosts) August 29, 2021
Sebelum datang ke Estadio Santiago Bernabeu, pemilik nama lengkap David Olatukunbo Alaba itu secara luas dianggap sebagai salah satu bek terbaik di generasinya. Dia membuat lebih dari 400 penampilan untuk Bayern sejak 2010, memenangkan 27 penghargaan, termasuk 10 gelar Bundesliga dan dua Liga Champions.
Alaba juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Austria Tahun Ini pada tujuh kesempatan (termasuk enam kali berturut-turut pada 2011-2016), dan masuk dalam Tim Terbaik UEFA sebanyak tiga kali.
Dia adalah pemain termuda kedua Austria yang bermain untuk tim nasional senior. Debutnya terjadi 2009 saat berusia 17 tahun. Sejak saat itu, Alaba tidak tergantikan. Dirinya telah mendapatkan lebih dari 80 caps dan mewakili negaranya di Euro 2016 dan 2020. Pada Euro edisi terbaru, Alaba menjadi kapten tim.
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini