Gianluigi Donnarumma
Libero.id - Setelah Gianluigi, Antonio Donnarumma juga meninggalkan AC Milan. Ternyata, hal itu memicu kemarahan pendukung garis keras I Rossoneri. Ultras memasang banyak spanduk provokatif yang bisa membuat keluarga besar Donnarumma panas.
Gigi mengakhiri kariernya dengan I Rossoneri pada musim panas ini setelah gagal menemui kesepakatan dalam kontrak baru yang ditawarkan pihak klub. Pemain berusia 22 tahun itu kemudian bergabung dengan Paris Saint-Germain sebagai free agent, meski belum melakukan debut.
Pada beberapa pertandingan awal Ligue 1, Donnarumma terlihat duduk manis di bangku cadangan melihat Keylor Navas bermain di bawah mistar gawang. Pemandangan itu ternyata menjadi amunisi bagi suporter Milan untuk mengeluarkan ejekan.
"Dengan dua laga di bench, saya rasa sebuah klub Serie A (Milan) akan bertanya apakah PSG mau meminjamkan Donnarumma," tulis seorang pendukung Milan di Twitter. "Navas kiper berkelas. Jadi, mengapa mereka mengontrak Donnarumma hanya untuk duduk di bench?" tulis pendukung lainnya.
"Senang melaihat Donnarumma duduk di bangku cadangan ketika mantan rekan-rekannya bermain di Sardinia," tulis pendukung lainnya mengacu pada kemenangan besar Milan melawan Cagliari.
This is your BIG DREAM bro ? @gigiodonna1 pic.twitter.com/2yz9T01Cm0
— حسَن ◤ ◢ (@i7assu) August 29, 2021
Donnarumma adalah pahlawan bagi bangsanya musim panas ini saat menyelamatkan dua penalti di final Euro 2020 melawan Inggris untuk mengamankan gelar bagi Gli Azzurri. Tapi, Milan tidak bisa memberikan penghargaan yang sepadan agar sang kiper bisa bertahan di San Siro.
Kepindahan ini memicu kekecewaan ultras. Mereka kemudian melakukan protes dengan memasang dua spanduk yang ditujukan ke penjaga gawang. "Hati-hati, kami tidak melupakan pengkhianat".
Spanduk-spanduk itu dipajang menjelang pertandingan antara I Rossoneri melawan Cagliari, yang berakhir dengan kemenangan 4-1. "Kami tidak melupakan pengkhianat, hati-hati ketika anda kembali ke Milan". Sementara yang lain menulis: "Donnarumma tidak tahu berterima kasih. Anda lebih payah dari pada Leonardo".
Spanduk kedua tertuju pada direktur olahraga PSG, Leonardo, yang sebelumnya menjadi bagian dari I Rossoneri sebagai pemain, pelatih, dan direktur olahraga.
Sebagai pelatih, Leonardo membuat marah para penggemar klub dengan pindah ke rival sekota, Inter Milan, hanya enam bulan setelah meninggalkan klub. Kepergiannya dari posisi direktur teknis klub itu membuatnya kembali ke PSG untuk menempati posisi yang sama pada 2019.
Namun, Donnarumma, yang upahnya di bekas klubnya berada di daftar terendahnya, menolak untuk menerima tawaran kontrak baru dan memutuskan keluar sebagai agen bebas di akhir musim. Setelah melakukan debut di tim utama pada usia 16 tahun dan langsung menjadi penjaga gawang reguler di klub, Donnarumma membuat 251 penampilan tim utama.
Uniknya, spanduk itu sebenarnya sudah dituliskan para ultras seminggu sejak kakak Gianluigi, Antonio, juga mengakhiri tugasnya selama empat tahun di klub untuk bergabung dengan klub Serie C, Padova.
Antonio telah bermain untuk Milan sejak 2017. Tapi, dia hanya bermain di tiga pertandingan karena pelatih lebih memilih adiknya untuk mengisi posisi itu. Pemain berusia 31 tahun itu telah menghabiskan tujuh tahun di klub sejak awal kariernya sebelum pindah ke berbagai klub dan kemudian kembali pada 2017 untuk menjadi bagian dari skuad Milan bersama sang adik.
[#SerieA??] Les ultras de l’AC Milan attaquent Gianluigi Donnarumma:
? « Donnarumma infâme b*****, tu es plus dégueulasse de Leonardo »
? « Donnarumma, nous, nous n’oublions pas les infâmes. Fais attention quand tu te promèneras à Milan »
(@Guillaumemp) pic.twitter.com/88p2sMMiii
— Footballogue⭐️⭐️ (@Footballogue) August 28, 2021
(diaz alvioriki/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini