4 Fakta FK Senica, Klub Baru Egy Maulana Vikri di Slovakia

"Masih di Eropa Timur, Egy hanya menyeberang dari Polandia ke Slovakia."

Biografi | 31 August 2021, 23:45
4 Fakta FK Senica, Klub Baru Egy Maulana Vikri di Slovakia

Libero.id - Setelah meninggalkan Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri tetap akan berkompetisi di Eropa Timur. Bukan di Polandia, melainkan Slovakia bersama FK Senica dengan kontrak kerja enam bulan.

Menurut agen Egy, Dusan Bogdanovic, kliennya akan bermain di kompetisi kasta tertinggi Slovakia. Pemuda kelahiran Medan, 7 Juli 2000, itu mendapatkan nomor punggung 17 dan hanya diberi kontrak berdurasi singkat dengan klausul perpanjangan. Jika dia bagus, kontraknya otomatis diperpanjang 1,5 tahun.

"Ini (kontrak enam bulan) adalah yang terpenting dalam kontrak Egy. Dan saya adalah orang yang meminta kontrak singkat ini. Jika Egy bermain baik sampai Desember (2021), kontraknya secara otomatis akan diperpanjang," kata Bogdanovic, dilansir CNN Indonesia.

Meski bukan negara dengan kompetisi sepakbola terbaik di Eropa, keputusan Egy bermain di Slovakia layak mendapatkan acungan dua jempol. Itu menegaskan komitmennya untuk terus berkarier di Benua Biru sekaligus menimba banyak pengalaman.

Nah, berikut ini 4 fakta menarik tentang klub baru Egy di Slovak Super Liga 2021/2022:


1. Sudah berusia 100 tahun

Senica didirikan pada tahun 1921 dengan nama Zelezna unia Senica. Dalam waktu singkat, klub berkembang pesat dan menarik warga kota untuk memberikan dukungan. Klub kemudian berganti nama beberapa kali menjadi Sportovy klub Senica, AC Senica, FC Senica, hingga SK Senica.

Tapi, kegembiraan sepakbola di tempat itu pudar saat Perang Dunia II meletus dan menghancurkan semuanya. Kemudian, Psurny Rudolf, yang merupakan ketua klub setelah perang membangun kembali tim dibangun dari nol. Klub kemudian berganti nama Sokol Chemicke zavody (ChZ) di era Cekoslovakia.

Pada 1969, klub merger dengan FK 96 Ress Castkov sehingga identitas tim kembali berubah. Kali ini TJ/FK SH Senica. Nama tersebut bertahan lama hingga 2006 ketika menajamen memutuskan menggunakan nama yang lebih sederhana, Futbalovy klub (FK) Senica.


2. Belum pernah menjuarai Liga Slovakia

Meski sudah berusia 100 tahun, Senica termasuk klub medioker, baik di era Cekoslovakia maupun Slovakia. Mereka belum pernah menjuarai kompetisi kata tertinggi maupun di cup competitions. Itu karena Slovan Bratislava (NV Bratislava) dan Spartak Trnava mendominasi kompetisi.

Prestasi terbaik Senica hanyalah menjadi runner-up Slovak First League (nama lama Slovak Super Liga) pada 2010/2011 dan 2012/2013. Mereka juga hanya pernah dua kali menjadi runner-up Paila Slovakia, yaitu 2011/2012 dan 2014/2015.


3. Tiga kali tampil di Kualifikasi Liga Europa

Dengan status medioker yang disandang, Senica juga sangat jarang terlihat tampil di kompetisi Benua Biru. Sejarah mencatat, mereka hanya pernah tiga kali ambil bagian di Liga Europa. Semuanya terhenti di fase kualifikasi alias gagal mencapai fase grup.

Pada 2011/2012, Senica dikalahkan Red Bull Salzburg dengan agregat 0-4 (0-3, 0-1) di Kualifikasi III. Lalu, 2012/2013, Senica mengalahkan MTK Budapest 3-2 (2-1, 1-1) di Kualifikasi I, tapi menyerah 0-3 (0-1, 0-2) dari APOEL Nicosia di Kualifikasi II.

Terakhir, pada 2013/2014, mereka dikalahkan Mladost Podgorica 2-3 (0-1, 2-2) di Kualifikasi II.


4. Punya laga derby dengan Spartak Myjava

Seperti tradisi di klub-klub Eropa Timur, Senica juga memiliki suporter berkategori "ultras". Kelompok suporter fanatik mereka dikenal sebagai Zelezna unia 1921 dan biasa menempati sektor B3 di stadion kandang. pendukung Senica dikenal memiliki hubungan yang bagus dengan FC Slovacko.

Selain persahabatan, Senica juga punya rivalitas sengit dengan Spartak Myjava. Pertandingan antara kedua tim disebut sebagai "Zahoracko-kopaniciarske Derby". Itu adalah persaingan lokal dari klub dengan kota yang bertetangga, meski berasal dari provinsi berbeda. 

Saat ini, Spartak bermain di 3.Liga atau kompetisi kasta ketiga. Derby pertama di tingkat tertinggi kompetisi Slovakia, dimainkan pada 24 Agustus 2012, dan berakhir 0-1 untuk Spartak.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network