Libero.id - Apapun tindakan yang dapat merusak keindahan dan nilai-nilai luhur dalam sepak bola tak dapat dibenarkan sama sekali. Berkenaan dengan hal itu, Katrin Jakobsdottir selaku Perdana Menteri Islandia menegaskan bahwa pelecehan seksual tidak akan bisa ditoleransi.
Pernyataan itu merespon sebuah wawancara di saluran televisi RUV, dimana seorang perempuan berumur 25 tahun bernama Thorhildur Gyda Arnarsdottir mengatakan seorang anggota tim nasional Islandia telah berlaku tidak senonoh terhadapnya, kejadian itu dikatakannya berlangsung di sebuah klub malam daerah Reykjavik pada September 2017.
Iceland PM saddened by football sex abuse scandal https://t.co/UnM1PZtuxO pic.twitter.com/qPtGqQ0WB3
— Fabluc (@Fabiolucv) September 1, 2021BACA ANALISIS LAINNYA
Sukses atau Gagal? Realisasi 10 Rumor Transfer Musim Panas Serie A di Hari Terakhir
Perdana Menteri yang juga merupakan mantan aktivis perempuan itu merasa sedih dan telah mendesak asosiasi sepak bola Islandia (KSI) untuk membasmi pelecehan seksual yang bisa merusak moral bangsa.
Untuk merespon amarah publik, KSI sendiri telah meminta maaf kepada penyintas yang merasa tidak dihormati sebagai perempuan. Tak cuma meminta maaf secara formal, segenap pengurus KSI juga mengundurkan diri dari jabatan.
?⚽️ | NEW: The executive board of Iceland’s FA have resigned in light of accusations that they covered up allegations of sexual abuse against an international player
Via @MirrorFootball
— Football For All (@FootballlForAll) September 1, 2021
Siapakah Pelaku Pelecehan Seksual Itu?
Kasus ini mulai muncul dan ramai pekan lalu dan pada hari Senin (29/8) yang lewat, klub sepak bola Swedia IFK Gothenburg menanggapi kasus itu dengan secara terbuka mengatakan bahwa "salah satu pemain kami melakukan pelecehan seksual pada tahun 2017".
Tahun kejadiannya memang sama, tapi belum jelas apakah pemain yang tidak disebutkan namanya merupakan pelaku yang sebenarnya.
Pemain itu juga telah dilaporkan ke polisi. "Penyelidikan polisi tidak mengarah pada penuntutan apa pun, tetapi para pihak menyepakati penyelesaian," kata klub itu .
"IFK Gothenburg menganggap ini sangat serius bahkan jika kasusnya secara hukum ditutup," kata direktur klub, Hakan Mild.
Penyintas senang bahwa dewan KSI telah memutuskan untuk mundur dan berterima kasih atas dukungan yang ia terima dari semua pihak, termasuk PM Islandia,
"Saya hanya berharap ini menunjukkan kepada kita sebagai masyarakat bahwa kita perlu mulai percaya pada korban ketika mereka berani berkata," katanya.
PM Islandia menyatakan "kekagumannya yang besar kepada para korban" yang berani bicara kepada publik, dan mengatakan dirinya juga sangat menghormati pengunduran diri dewan KSI dan ketuanya, Gudni Bergsson.
"Saya berharap ini akan menjadi kurva pembelajaran untuk gerakan sepak bola," kata Jakobsdottir, menyerukan evaluasi ulang dari akar rumput tentang bagaimana olahraga menangani kasus pelecehan seksual.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini