Libero.id - Siapapun bisa apapun kalau punya uang yang banyak. Kalimat itu lebih dan kurangnya dapat menggambarkan apa yang bisa dan biasa di lakukan oleh klub-klub Liga Premier tiap kali bursa transfer datang.
Musim panas ini misalnya, klub-klub Liga Premier sangat jor-joran dalam belanja pemain, ketika klub-klub top Eropa lainnya berpikir dua kali karena Covid-19 masih menggangu kestabilan keuangan mereka, klub-klub Liga Premier justru terlihat tak ambil pusing soal itu.
Meski dalam dua tahun terkahir pengeluaran klub papan atas Liga Premier sedikit menurun, tetapi secara total, klub-klub Liga Premier jika digabungkan telah menghabiskan sekitar £ 1,1 miliar / Rp. 21, 5 trilliun terhitung dari 1 Juli hingga 31 Agustus.
Dan nominal itu hanya dihitung dari hal transfer yang permanen. Total 103 transfer permanen secara keseluruhan.
Transfer Pemain Termahal Liga Premier
Musim panas ini yang menjadi rekor penandatanganan individu adalah Jack Grealish dengan mahar £ 100 juta / Rp. 1,96 triliun dari Aston Villa ke Manchester City.
Lalu ada £ 97.5 juta /Rp. 1, 9 yang digelontorkan Chelsea untuk Romelu Lukaku, berikutnya Jadon Sancho dengan mahar £ 73 juta / Rp. yang pindah ke Manchester United dari Borussia Dortmund dan Raphael Varane juga ke Manchester United dalam kesepakatan £ 42 juta / Rp. 823 miliar.
✅ Ronaldo to Man United
✅ Sancho to Man United
✅ Varane to Man United
✅ Grealish to Man City
✅ Lukaku to Chelsea
✅ Saul to Chelsea
✅ Konate to Liverpool
✅ Royal to Tottenham
✅ Ben White to ArsenalWhich PL club have the best transfer window? ?#PremierLeague #GetSporty pic.twitter.com/648avKJ8nu
— SportyBet (@SportyBet) September 1, 2021
Belum lagi Ben White yang hijrah dari Brighton ke Arsenal dalam kesepakatan £ 50 juta / Rp. 980 milliar, dan kemudian Cristian Romero yang pindah ke Tottenham untuk kesepakatan senilai hingga £ 47 juta / Rp. 921 miliar.
Terlepas dari banyaknya jumlah pemain yang didatangkan klub-klub Liga Premier, secara keseluruhan pengeluaran total klub-klub Liga Premier turun hampir £ 200 juta / Rp. 3,9 trilliun dari musim panas lalu.
Itu artinya, musim panas yang lalu, total klub-klub Liga Premier mengeluarkan £ 1,31 miliar / Rp. 23 triliun.
Dan £1,1 miliar / Rp. 21, 5 trilliun yang dihabiskan musim panas ini merupakan penghitungan terendah sejak 2015.
Klub Paling Boros Belanja Pemain
Untuk musim panas kali ini, Arsenal jadi klub dengan riwayat belanja terbesar, total The Gunners mengeluarkan £ 157 juta / Rp. 3,0 triliun lebih besar jika dibandingkan dengan Man Utd yang hanya £ 134 juta / Rp. 2,6 trilliun dan Man City £ 100 juta / Rp. 1,96 trilliun.
Arsenal and United are favorites for the PL
— Rola (@kofoworola__a) September 1, 2021
Expect nothing less than the league title from the biggest spenders ?? pic.twitter.com/P2WBwN3gQD
Dan sementara itu Chelsea menghabiskan £ 97,5 juta / Rp. 1,9 trilliun, mereka juga mendapatkan kembali £ 94 juta / Rp. 1, 8 miliar --- yang berarti pengeluaran bersih mereka di bawah £ 3 juta / Rp. 58 milliar.
Pendek kata, perputaran uang dari bursa transfer musim panas ini menempatkan Liga Premier sebagai kompetisi yang paling loyal dalam belanja pemain.
(gigih imanadi darma/gie)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini