Kisah Vinai Venkatesham, CEO Arsenal yang Berkarier dari Level Karyawan

"Dia yang paling bertanggung jawab atas kondisi Arsenal karena menyetujui semua transfer Arteta."

Biografi | 03 September 2021, 01:01
Kisah Vinai Venkatesham, CEO Arsenal yang Berkarier dari Level Karyawan

Libero.id - CEO Arsenal, Vinai Venkatesham, telah mengirim email ke semua staf klub untuk meminta orang-orang bangkit dan bersemangat kembali setelah awal yang sangat mengecewakan untuk musim ini. Itu dilakukan pria keturunan India itu sebagai bentuk tanggung jawab sebagai nakhoda tertinggi The Gunners.

Vinaichandra Guduguntla Venkatesham kepala eksekutif The Gunners sejak 2018. Tugasnya adalah memimpin semua aktivitas klub sehari-hari dan melaporkannya kepada pemilik klub, Josh dan Stan Kroenke.

Bagi Arsenal, Venkatesham bukan anak kemarin sore. Dia merintis karier di Emirates Stadium sejak nol. Dirinya bergabung dengan Arsenal pada 2010 sebagai karyawan biasa dalam dalam berbagai peran. Etos kerja dan hasil yang bagus membuat karier Venkatesham menanjak. Lalu, dia diangkat sebagai Direktur Komersial.

Berhasil meningkatkan penjualan pernak-pernik Arsenal ditengah prestasi klub yang stagnan, Venkatesham kemudian diangkat sebagai Managing Director untuk selanjutnya CEO menggantikan Ivan Gazidis yang memilih berkarier di AC Milan.

Sebagai CEO, tugas Venkatesham sangat berat, khususnya musim ini. Pasalnya, The Gunners telah kehilangan tiga pertandingan pertama di Liga Premier. Mereka kebobolan sembilan gol dan sama sekali belum mencetak gol. Hasil itu telah membuat mereka berada di posisi terbawah klasemen.

Buntut dari hasil negatif, Mikel Arteta berada di dalam himpitan dan semakin terdesak karena musim panas ini telah membelanjakan banyak sekali uang untuk beberapa pemain. Bahkan The Gunners menduduki puncak dalam hal klub dengan belanja terbesar di Liga Premier musim panas ini.

Dan, sebagai pemimpin klub, Venkatesham ingin Arsenal berjalan sesuai dengan garis edarnya. "Tentu saja, saya menulis pembaruan ini dengan latar belakang awal musim yang sangat mengecewakan. Saya tahu betapa sulitnya ini bagi anda semua, baik sebagai pendukung maupun karyawan, dengan kritik datang dari semua sudut," bunyi email Venkatesham yang bocor ke Evening Standard.

"Pada saat-saat seperti ini sangat penting bagi kita untuk tetap bersatu dan tetap positif. Kami memiliki serangkaian pertandingan penting yang akan datang setelah jeda internasional dan saya yakin kami bisa dan akan menang," tambah Venkatesham.

"Pendekatan kami untuk jendela ini dibingkai dengan sepenuhnya mengakui bahwa kami tidak berada di tempat yang kami inginkan di lapangan. Finish di urutan kedelapan musim lalu, tanpa sepakbola Eropa untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, sangat menyedihkan," lanjut Venkatesham.

"Ini jauh di bawah standar yang dimiliki masing-masing dari kita semua. Dan, tentu saja para penggemar kami menuntut dari kami, yaitu bersaing untuk trofi terbesar dalam permainan," ucap Venkatesham.

Venkatesham juga menjelaskan tentang belanja pemain muda yang dilakukan sepanjang musim panas. "Meski kami ingin melompat dari tempat kami sekarang ke tempat yang kami inginkan dalam sekejap, kami harus realistis bahwa celahnya terlalu besar untuk melakukan itu. Karena itu, kegiatan kami di jendela ini difokuskan pada anak muda," ungkap Venkatesham.

"Strategi kami adalah mengisi skuad kami dengan beberapa talenta muda paling menarik di Eropa, dengan pemain dari akademi kami, dan lebih jauh, yang dapat tumbuh dan berkembang bersama di bawah Mikel Arteta untuk membawa kami ke tempat yang kami inginkan," lanjut Venkatesham.

"Meski ini tidak akan terjadi dalam semalam, kami dapat membuat kemajuan positif, dan ini memberi kami rute terbaik menuju kesuksesan di masa depan dengan cara yang berkelanjutan," bebera Venkatesham.

Venkatesham kemudian mengakhirinya dengan memuji investasi di bursa transfer musim panas 2021, meski banyak yang mengkritik karena menghabiskan banyak uang untuk skuad dan talenta muda masa depan yang masih hijau.

"Meski Covid-19 dan tidak ada sepakbola Eropa membawa tantangan keuangan, pemilik kami, Stan dan Josh Kroenke, telah menyetujui investasi yang sangat signifikan pada jendela transfer ini untuk mendukung strategi kami," ujar Venkatesham.

"Ini termasuk kedatangan Nuno Tavares (21), Ben White (23), Sambi Lokonga (21), Martin Odegaard (22), Aaron Ramsdale (23) dan Takehiro Tomiyasu (22), serta memperbarui kesepakatan dengan Emile Smith-Rowe (21) dan Kieran Tierney (24). Semua pemain ini menandatangani kontrak jangka panjang," lanjut Venkatesham.

Jadi, beberapa pertandingan berikutnya setelah jeda internasional bisa menjadi sangat penting bagi Arsenal dan Arteta. Selanjutnya, The Gunners menjalani pertandingan kandang melawan Norwich City pada 11 September 2021.

Mereka kemudian melakukan perjalanan ke Turf Moor untuk menghadapi Burnley, sebelum menghadapi Piala Liga melawan Wimbledon. Arsenal akan menutup September dengan Derby London Utara yang menarik melawan Tottenham Hotspur, yang saat ini duduk di puncak klasemen sementara Liga Premier.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network