Libero.id - Argentina berhasil mengalahkan Venezuela 3-1 lewat Lautaro Martinez, Joaquin Correa, dan Angel Correa. Tapi, pertandingan di Estadio Olimpico de la UCV, Caracas, itu diwarnai tekal brutal Adrian Martinez kepada Lionel Messi.
Baru berjalan 32 menit pertandingan berjalan, Martinez sudah mendapat kartu kartu merah langsung dari sang pengadil lapangan, Leodan Gonzalez, asal Uruguay. Itu merupakan ganjaran yang layak atas aksi ugal-ugalannya terhadap superstar Paris Saint-Germain (PSG).
Messi sedang menggiring bola ketika Martinez menghentikan langkahnya dengan kejam. Itu sebuah aksi yang dilarangan dalam peraturan pertandingan. Sebuah injakan yang langsung mengarah ke lutut. Sontak, La Pulga langsung berguling-guling di lapangan dan otomatis memicu perselisihan.
Tekel brutal yang dikecam banyak orang itu bisa saja melukai , atau bahkan membuat kaki Messi patah. Karena itu, setelah merujuk dengan VAR, wasit kemudian mengusir Martinez.
Untungnya, sepertinya Messi tidak terluka parah oleh pelanggaran sembrono Martinez. Dia segera bangun setelah tim medis datang dan memberikan perawatan. Mantan pemain Barcelona itu bisa bangun dan melanjutkan pertandingan, meski harus berhati-hati agar kejadian serupa tidak terjadi.
Selain itu, Argentina berhasil memenangkan pertandingan. Itu menjadi kemenangan keempat dari tujuh laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL. Tiga laga lainnya berakhir imbang sehingga La Albiceleste kini mengumpulkan 15 poin.
Kemenangan juga menegaskan status Argentina sebagai juara Copa America 2021. Pasalnya, laga melawan Venezuela merupakan yang pertama dijalani Argentina setelah turnamen itu. Ini juga pertandingan pertama La Pulga di level internasional sebagai punggawa Les Parisiens.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini