13 Pemain Hebat yang Kembali ke Liga Premier untuk Periode Kedua

"No 6 dan 9 masih aktif hingga saat ini di Liga Premier."

Analisis | 03 September 2021, 20:25
13 Pemain Hebat yang Kembali ke Liga Premier untuk Periode Kedua

Libero.id - Beberapa hari ini pencinta sepakbola disibukkan dengan rentetan berita transfer. Paling menarik adalah kembalinya Cristiano Ronaldo ke Liga Premier bersama Manchester United.

Pemain internasional Portugal itu telah dibawa kembali ke Old Trafford dari Juventus, meski CR7 pertama kali direkrut Sir Alex Ferguson saat berusia 18 tahun.

Tapi, Ronaldo bukan pemain hebat pertama yang kembali ke Inggris. Kami telah merangkum 15 pemain lain yang telah meninggalkan Liga Premier hanya untuk kembali di kemudian hari.

#1 Thierry Henry

Kepindahan Henry ke Barcelona pada musim panas 2007 memang tidak terduga. Banyak orang mengharapkan striker itu melakukan langkah yang sama menyusul kekalahan Arsenal di final Liga Champions 2006. Sebaliknya, dia menandatangani kontrak baru meskipun tetap pindah setahun kemudian.

Setelah akhirnya menemukan jalan ke New York Red Bulls, Henry kembali ke London Utara dengan status kontrak pinjaman dua bulan pada Januari 2012. Itu adalah kembalinya Henry secara singkat ke Inggris, tetapi gol melawan Leeds United di Piala FA dan Sunderland di Liga Premier menambah kesan ikonik pada dirinya.

#2 Juergen Klinsmann

Klinsmann memiliki tugas berat untuk membawa trofi ke klub barunya, Tottenham, setelah tiba di Inggris pada 1994. Seorang jurnalis bahkan menulis sebuah artikel yang merinci mengapa mereka membencinya saat dia tiba.

Setelah menyumbang 30 gol dalam satu musim, dia pergi ke Jerman bersama Bayern Muenchen. Dia kembali dengan status pinjaman dua tahun kemudian untuk menyelamatkan Spurs dari degradasi pada musim kompetisi 1997/1998.

#3 Didier Drogba

Drogba menulis babak akhir yang sempurna untuk delapan tahun kariernya di Chelsea pada 2012. Legenda Partai Gading itu mencetak gol penalti kemenangan di Liga Champions melawan Bayern Muenchen. Tapi, dua tahun kemudian setelah menghabiskan waktu di China dan Turki, dia kembali.

“Saya tidak bisa menolak kesempatan untuk bekerja dengan Jose (Mourinho) lagi,” katanya pada 2014. “Semua orang tahu hubungan khusus yang saya miliki dengan klub ini dan itu selalu terasa seperti rumah bagi saya. Keinginan saya untuk menang masih sama dan saya menantikan kesempatan untuk membantu tim ini. Saya bersemangat untuk babak berikutnya dalam karier saya.”

#4 Juninho

Terpilih sebagai pemain terbaik Middlesbrough pada 2007, Juninho Paulista menjadi bagian dari perjalanan yang ikonik di Riverside. Dua musim pergi ke Atletico Madrid, dia kembali ke Iinggris dan memberikan kontribusi yang luar biasa bersama Middlesbrough.

#5 Gareth Bale

Ketika Bale meninggalkan Tottenham dan pindah ke Real Madrid pada 2013, dia melakukannya dengan label pemain termahal sepanjang masa. Setelah kembali dengan status pinjaman musim lalu. Dia memiliki empat medali Liga Champions di lehernya, tetapi hampir tidak memiliki popularitas di Bernabeu.

Kembalinya dia tentu saja tidak gagal, Bale berhasil mencetak 16 gol dalam 34 penampilan di edisi kedua dia berseragam Spurs. Namun, musim lalu berubah menjadi musim yang tidak stabil bagi Spurs.

#6 Paul Pogba

Kembalinya Pogba ke Manchester United disambut dengan kegembiraan yang luar biasa serta era baru untuk pengumuman transfer yang rumit di media sosial.

Sejauh ini, sulit menilai keberhasilan langkah tersebut. Pemain asal Prancis itu belum menyamai kemampuan memukau yang kerap ditampilkan Juventus. Tetapi, pada saat yang sama, dia juga bukan rekrutan yang buruk.

#7 Nicolas Anelka

Seorang pria dengan hat-trick Liga Premier kembali ke namanya. Setelah meninggalkan Arsenal ke Real Madrid sebelum pindah ke Paris, Anelka kembali secara permanen ke liga utama Inggris bersama Manchester City setelah dipinjamkan ke Liverpool.

Tiga tahun kemudian dia pergi ke Turki dan bermain untuk Fenerbahce, dan Bolton merekrutnya setahun kemudian. Kepindahannya ke Chelsea diikuti sebelum dia kembali meninggalkan negara itu. Kali ini ke China bersama Shanghai Shenhua. Tapi, dia memiliki satu tugas lagi di Liga Premier dalam dirinya dengan bergabung bersama West Brom.

#8 Sol Campbell

“Di klub dan negara, Sol telah menunjukan siapa dia sebenarnya. Dia adalah pesepakbola yang sangat berpengalaman dan cerdas, yang akan membawa banyak kualitas dan pengalaman ke skuad kami. Sol sebagai pemain dan pribadi akan menjadi aset yang sangat besar bagi kami.”

Itu adalah kata-kata Arsene Wenger kepada situs resmi Arsenal setelah membawa Campbell dalam kesepakatan jangka pendek menyusul kepindahannya dari klub League Two, Notts County. Karena cedera pada Thomas Vermaelen dan William Gallas, bek tengah itu sering menjadi starter, tetapi kemudian dilepas pada akhir musim 2009/2010.

#9 Mohamed Salah

“Itu selalu dalam pikiran saya untuk kembali ke Liga Premier dan menunjukkan kepada orang-orang yang mengatakan saya tidak sukses untuk pertama kalinya. Selalu ada dalam pikiran saya untuk sukses di Liga Premier,” kata Salah kepada Sky Sports News sekembalinya ke papan Inggris bersama Liverpool.

Salah telah membuktikan apa yang dia sampaikan. Kini, Salah menjadi aset paling berharga di skuad asuhan Juergen Klopp.

#10 Joe Cole

Setelah menjalankan tugas legendarisnya dengan Chelsea, Cole pindah ke Liverpool. Namun, kepindahannya tidak berjalan dengan baik untuknya.

Setelah hanya satu tahun bersama The Reds, dia dipinjamkan ke klub Ligue 1, Lille, pada musim 2011/2012 sebelum bergabung kembali dengan West Ham semusim kemudian. 37 penampilan dan lima gol ditorehkan sang pemain sebelum kembali ke Liga Premier dengan Aston Villa, namun hasilnya sama-sama mengecewakan.

#11 Michael Owen

Banyak yang merasa Owen sangat diremehkan selama musimnya bersama Real Madrid. Dia mencetak 13 gol La Liga, meskipun sebagian besar hanya bermain sebagai pemain pengganti.

Tapi, ada kegembiraan besar di Newcastle ketika mereka membawanya masuk pada jendela transfer musim panas 2005.

Mantan striker Liverpool itu kemudian bermain bersama Manchester United dan Stoke City sebelum gantung sepatu pada 2013.

#12 Jimmy Floyd Hasselbaink

Hasselbaink menghabiskan dua musim dengan Leeds United sebelum tuntutan kontrak mahalnya menyebabkan dia keluar. Itu menurut manajer saat itu, David O'Leary.

Atletico Madrid mengambil tindakan. Pemain Belanda itu menjalani musim yang fantastis di Spanyol dengan mencetak 24 gol di La Liga. Penampilannya menarik perhatian Chelsea dan Hasselbaink kembali ke papan atas Inggris pada 2000.

Dia mencetak 87 gol dalam 177 penampilan The Blues sebelum mengakhiri karier bermainnya di Middlesbrough, Charlton, dan Cardiff City.

#13 Robbie Keane

Coventry City mendapat manfaat dari layanan Keane hanya untuk satu musim Liga Premier sebelum dia terbang ke Inter Milan untuk bermain bersama Marcelo Lippi.

Namun, peruntungannya di San Siro memburuk saat Lippi digantikan oleh Marco Tardelli. Dengan hanya 14 penampilan atas namanya, dia kembali ke Inggris bersama Leeds United, pertama dengan status pinjaman dan kemudian dibeli secara permanen pada Mei 2001.

Mantan pemain internasional Republik Irlandia ini juga pernah bermain di Liverpool, West Ham, dan Aston Villa, tetapi yang paling diingat adalah waktunya di Tottenham.

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network