Kisah Andri Gudjohnsen, Anak Legenda Barcelona yang Membela Real Madrid

"Carlo Ancelotti telah memasukan namanya dalam tim utama"

Biografi | 04 September 2021, 19:32
Kisah Andri Gudjohnsen, Anak Legenda Barcelona yang Membela Real Madrid

Libero.id - Kompetisi Liga Champions musim 2021/2022 beberapa minggu lagi akan segera bergulir, dan lawan pertama Real Madrid pada partai pembuka grup D adalah tim yang dibesut oleh Simone Inzaghi,  Inter Milan.

Carlo Ancelotti sebagai nahkhoda tim telah  mengumumkan skuad Liga Champions untuk musim 2021/2022, dengan 40 nama terdaftar, termasuk sejumlah pemain lokal. Tentu saja salah satu yang menonjol adalah nama Eduardo Camavinga, yang tiba di Santiago Bernabeu jelang penutupan jendela transfer musim panas.

Adapun beberapa nama bakat-bakat lokal, seperti Miguel Gutierrez, Alvaro Carrillo, Mario Gila dan lain sebagainya juga ikut masuk, tapi satu nama yang cukup menarik perhatian adalah Andri Gudjohnsen, putra dari mantan bintang Barcelona Eidur Gudjohnsen.

Pemain berusia 19 tahun itu adalah salah satu wonderkid yang digadang-digadang akan menjadi pemain masa depan Los Blacos, tapi siapa sebenarnya pemuda asal Islandia yang merupakan anak dari mantan legenda Barcelona tersebut ?

Awal karier Andri Gudjohnsen

Lahir di London pada tahun 2002 ketika ayahnya bermain untuk Chelsea, Gudjohnsen mengambil langkah pertamanya ke akademi sepak bola pada usia delapan tahun. Saat Eidur membantu tim senior Barcelona asuhan Pep Guardiola meraih kesuksesan domestik dan Eropa, Andri muda kemudian menghabiskan setidaknya waktu 3 tahun di akademi La Masia.

Setalah mengenal banyak hal mengenai dunia profesional di Barcelona, Gudjohnsen kemudian pindah ke klub Catalan lain yang tingkatannya lebih rendah, yakni Gava. Dari sana ia direkrut oleh Espanyol, di mana ia menghabiskan waktu selama tiga musim bersama tim muda The cantera sebelum Madrid datang membawa tawaran tepat setelah ulang tahun ke-16 Gudjohnsen.

Bergabung dengan tim rival

Los Blancos sendiri telah melakukan semua yang mereka bisa untuk menggoda Gudjohnsen bermain bersama tim ibukota Spanyol tersebut,  bertemu dengan remaja itu secara pribadi serta menawarkan untuk memindahkan keluarganya - termasuk adik laki-lakinya, Dani, yang terdaftar dalam tim 'Bayi B' - ke Madrid. Ada tawaran lain, tetapi Gudjohnsen sepertinya tidak akan menoleh begitu sang raja Liga Champions itu datang memanggil.

Mengingat hubungan keluarganya, berita itu menjadi headline di seluruh benua, tetapi hanya sedikit yang mengira kampanye sensasional yang dinikmati Gudjohnsen selama 12 bulan pertamanya sebagai Madridista.

Bermain untuk tim U-17 Madrid - atau 'Juvenil C' - ia mencetak 31 gol dalam 29 penampilan, termasuk enam di hari terakhir musim dalam kemenangan 9-1 atas Escuela Concepcion. Ia adalah ujung tombak yang tajam dari tim asuhan Manu Fernandez saat meraih gelar Divisi Pertama Regional.

Gudjohnsen sendiri memiliki kemampuan olah bola yang sangat baik, dengan kemampuannya dalam mencetak gol berkat kedua kakinya yang gesit dan di sisi lain ia juga memiliki kemampuan udara yang hebat.

“Dia memiliki musim yang sangat bagus,” ujar Manu Fernandez kepada Real Madrid TV ketika ditanya tentang perkembangan Gudjohnsen.

"Dia telah banyak berkembang tahun ini. Dia adalah pemain yang lengkap. Dia suka terjun ke dalam untuk menerima bola dan mendukung rekan satu timnya, dan sangat cerdas di lapangan. Dia telah berkembang pesat dalam interpretasinya terhadap permainan."

Penampilan impresif Gudjohnsen di level seusianya membuatnya mendapatkan promosi ke tim U-19 (atau Juvenil B), yang dilatih oleh striker legendaris Madrid, Raul Gonzales. Pemuda bertinggi badan 1,87 meter itu tampil juga di Mediterranean International Cup yang bergengsi, sebuah turnamen yang sebelumnya telah dimeriahkan oleh pemain besar seperti Lionel Messi, Neymar, Philippe Coutinho, Gerard Pique dan Marcelo.

Gudjohnsen memulai dan mencetak gol dalam kemenangan akhir 3-1 atas Atletico Madrid untuk lebih meningkatkan kepercayaannya di akhir musim yang mengesankan.

Panggilan timnas senior

Pada panggung internasional, Gudjohnsen telah menjadi bagian dari timnas Islandia di berbagai level usia.

Ia sukses mencetak gol untuk tim U-17 Islandia di Kejuaraan Eropa U-17 musim panas lalu di Irlandia dan telah mendapatkan caps internasional di level U-19. Bersama tim U-19 Strákarnir okkar, Gudjohnsen telah mengemas 10 caps dan sukses mencetak 4 gol.

Pada 25 Agustus 2021, pemain yang lebih akrab disapa 'Andri' itu sendiri terpilih untuk pertama kalinya ke tim nasional senior Islandia. Hal itu tidak lama setelah melihat perkembangannya bersama tim muda Los Blancos, dan ia melakukan debutnya pada 2 September 2021 di kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Rumania, pada laga tersebut, anak asuh Arnar Viðarsson kalah dengan skor 2-0 dari anak asuh Mirel Rădoi. Pada laga tersebut, Andri menggantikan Albert Guðmundsson pada menit ke-79.

Kini kemampuannya telah dianggap oleh tim senior Los Blancos, menarik untuk melihat debut Gudjohnsen musim ini.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network