Ernando Ari Sutaryadi, Sihran Amrullah
Libero.id - Keputusan Aji Santoso menampilkan mantan kiper tim nasional Indonesia U-16, Ernando Ari Sutaryadi, mengawal jala Persebaya Surabaya menghadapi Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (4/9/2021) malam, berujung duka. Sempat dibobol tiga kali, pertandingan akhirnya dimenangkan Pesut Etam 3-1.
Bagi penggemar Garuda Muda pasti masih ingat kiprah Ernando. Pemuda kelahiran Semarang, 27 Februari 2002, itu menjadi salah satu pahlawan timnas U-16 ketika menjuarai Piala AFF U-16 2018.
Saat itu, timnas U-16 dilatih Fachri Husaini dan diperkuat beberapa pemain ikonik seperti Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi. Lalu, Sutan Diego Zico, Andre Oktaviansyah, David Maulana, Komang Teguh Trisnanda Putra, Mochammad Supriadi, Fajar Fathur Rahman, hingga Rendy Juliansyah.
Timnas U-16 saat itu tampil konsisten sejak penyisihan dengan menjuarai Grup A. Kemudian, setelah mengalahkan Malaysia di semifinal, Garuda Muda mencapai final dengan menghadapi Thailand. Laga puncak harus ditentukan dengan adu penalti setelah imbang 1-1. Dan, di sinilah Ernando jadi pahlawan kemenangan. Skor adu penalti, 4-3.
Setelah turnamen berakhir, para pemain mulai kembali atau mencari klub baru, tak terkecuali Ernando. Dia tercatat sebagai anggota skuad Bajul Ijo.
Persebaya memutuskan memainkan Ernando di laga pertama musim baru untuk menggantikan posisi Satria Tama yang berhalangan hadir karena masih dibekap cedera. Meski kondisi Satria udah berangsur membaik, tampaknya tim pelatih Bajul Ijo tidak mau mengambil risiko sehingga memutuskan menampilkan Ernando.
"Ketika sudah ada kepastian bahwa pertandingan pertama Satria tidak bisa main, saya langsung memanggil dan berbicara empat mata dengan Ernando. Saya sampaikan bahwa kemungkinan besar dia main di pertandingan pertama," ujar Aji sebelum pertandingan.
? GOL! @BorneoSMR.
Terens Puhiri dengan tenang melepaskan tembakan menyusur tanah ke gawang Bajul Ijo ?
Borneo FC 2-0 PERSEBAYA Surabaya.#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/d8oWCj6Qs2
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) September 4, 2021
Sayang, keputusan Aji ternyata keliru. Pasalnya, Persebaya langsung memungut bola dari jala Ernando tiga kali lewat Sihran Amrullah pada menit delapan, Terens Puhiri (48), dan Guy Junior (61). Kemudian, Ricky Kambuaya (76) memperkecil kedudukan menjadi 1-3.
Kekalahan yang mengejutkan mengingat lini belakang Persebaya diperkuat dua benteng tangguh timnas U-19 sekaligus senior asuhan Shin Tae-yong, Rachmat Irianto dan Rizky Ridho Ramadhani.
Sebaliknya, kemenangan menunjukkan Borneo sebagai kuda hitam yang layak diwaspadai. Pasalnya, klub asal Kalimantan Timur tersebut memiliki materi pemain yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain para pencetak gol itu, Pesut Etam juga masih memiliki Boaz Solossa.
? GOL! @BorneoSMR.
Menerima umpan Jonathan Bustos, Guy Junior menambah keunggulan Pesut Etam ???
Borneo FC 3-0 PERSEBAYA Surabaya.#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/uNsf9y1JdW
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) September 4, 2021
(andri ananto/anda)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini