Anthony Martial
Libero.id - Gagal masuk skuad Prancis dalam dua turnamen besar beruntun, yaitu Piala Dunia 2018 dan Euro 2020, ternyata tidak membuat Anthony Martial kehilangan sentuhan bersama tim nasional. Pemain Manchester United itu justru menjadi penyelamat Les Bleus dari kekalahan saat tandang ke Ukraina, Minggu (5/9/2021) dini hari WIB.
Martial menjalani pemanggilan senior Prancis pada 26 Agustus 2015. Saat itu, Didier Deschamps memanggil sang penyerang untuk pertandingan persahabatan melawan Portugal dan Serbia di bulan berikutnya.
Dia melakukan debut pada 4 September 2015 di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, saat masuk lapangan menggantikan Karim Benzema untuk 16 menit terakhir dari kemenangan 1-0. Lalu, pada 11 Oktober 2015, Martial membuat start pertamanya untuk Les Bleus dalam kemenangan 2-1 melawan Denmark di Parken Stadium, Copenhagen, dan membantu gol pembuka oleh Olivier Giroud.
⚽ @AnthonyMartial is back among the goals for France! ?#MUFC | @FrenchTeam pic.twitter.com/IgsreTVE8f
— Manchester United (@ManUtd) September 4, 2021
Karena penampilan di musim 2015/2016 bersama MU, Martial mendapatkan tempat di skuad 23 pemain Prancis untuk Euro 2016. Saat itu, Prancis menjadi runner-up turnamen setelah dikalahkan Portugal.
Kemudian, Martial kembali masuk skuad Prancis dalam beberapa pertandingan internasional. Tapi, pada 17 Mei 2018, Martial hanya masuk dalam daftar siaga untuk skuad 23 orang Prancis di Piala Dunia 2018. Tapi, dia tidak masuk skuad final. Pada turnamen di Rusia itu, Les Bleus menjadi juara dunia untuk kali kedua.
Setelah absen pada Euro 2020, Martial kembali masuk skuad Prancis untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat Prancis bertandang ke NSC Olimpiyskiy, Kiev, Deschamps memainkan Martial sejak menit pertama.
? Anthony Martial equalises against Ukraine for France - which is his first international goal for five years #MUFC pic.twitter.com/zImHFAUfqE
— ΛROUND THE GROUNDS (@ArndTheGrnds) September 4, 2021
Sayang, Prancis justru menderita gol terlebih dulu jelang akhir babak pertama. Bola sapuan Kurt Zouma dikuasai Mykola Shaparenko, lalu diselesaikan dengan tembakan jarak jauh ke pojok kanan atas gawang. Prancis membalas di menit 50. Umpan Coman dari kanan disundul Adrien Rabiot ke arah Martial dan diselesaikan ke pojok kanan bawah gawang.
Meski menjadi pahlawan dan menjadi gol pertama untuk Prancis dalam lima tahun, Martial tidak bisa bergembira. Pasalnya, secara tim, Prancis jauh dari standarnya. Terbukti, ini menjadi hasil imbang kelima Les Bleus secara beruntun.
Sebelumnya, mereka juga ditahan imbang 1-1 Bosnia-Herzegovina. Kemudian, dalam tiga pertandingan terakhir Euro 2020, Prancis juga bermain imbang Hungaria (1-1), Portugal (2-2), dan Swiss (3-3). Saat melawan Swiss, Prancis harus tersingkir di babak 16 besar lewat kekalahan adu penalti 4-5.
Full-time! France and Ukraine play out a draw (1-1) #UKRFRA #FiersdetreBleus
Next match is Tuesday vs Finland ?? pic.twitter.com/GsOreuwgZX
— French Team ⭐⭐ (@FrenchTeam) September 4, 2021
(andri ananto/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini