Libero.id - Ronaldinho meninggalkan warisan yang luar biasa di dan untuk Barcelona. Jauh sebelum pindah ke Camp Nou, pemain lincah asal Brasil itu memang punya kemampuan olah bola di atas rata-rata.
Kemampuannya itu makin sempurna ketika berada di Catalunya, di mana, ia menjadi pemain kelas dunia yang pilih tanding seperti yang kita kenang sekarang.
Dalam balutan jersey khas garis merah dan biru itulah Ronaldinho memenangkan penghargaan individu terbesar, trofi Ballon d'Or pada tahun 2005 serta penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA secara berturut-turut.
Ronaldinho si Jenius
Ronaldinho adalah bintang sepak bola yang terangnya bukan cuma di langit Barcelona tetapi dunia sepak bola secara keseluruhan.
Ketika bola ada di kakinya, ketika ia beraksi, Ronaldinho akan membuat lawan ketar-ketir, ia akan melakukannya dengan cara yang sangat menghibur sehingga sulit bagi kita untuk berpaling menyaksikan yang lain.
Entah itu menari samba sebelum mencetak gol melawan Chelsea atau mendapatkan tepuk tangan meriah di Bernabeu, ada banyak sekali momen kejeniusan seorang Ronaldinho.
Tapi semua yang Ronaldinho lakukan pasti ada titik awalnya. Titik dimana semua kejeniusan dimulai. Ya, saat-saat debut.
Gol Pertama Ronaldinho
Kita akan kembali pada bulan September 2003. Dimana Ronaldinho yang belum lama tiba dari Paris Saint-Germain (PSG), melakukan debut.
Jika di akhir kariernya bersama Barcelona, Ronaldinho mencetak gol dengan tendangan salto, maka gol pertama Ronaldinho tak kalah menakjubkan, sebuah gol lewat tendangan jarak jauh.
Dan gol itu bisa dibilang merupakan penanda yang sempurna dari Ronaldinho.
Itu terjadi dalam pertandingan kandang melawan Sevilla, ikon Brasil itu membuka skor pada menit ke-58.
Ronaldinho meliuk-liuk melewati dua pemain Sevilla dengan mudah dari lebih setengah lapangan dan dalam jarak sekitar 50 meter, secara tak terduga Ronaldinho dengan enteng menghujamkan bola melewati celah tangan kiper lawan yang tak sanggup menggapai meski sudah melompat tinggi. Bola bersarang di pojok kanan atas gawang.
Barangkali Anda kesulitan untuk membayangkan betapa aduhai gol tersebut. Jadi pastikan untuk melihat kejeniusan Ronaldinho secara lengkap di bawah ini:
Ronaldinho tidak pernah mencapai statistik yang sama seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, tetapi kontribusinya terhadap keindahan dalam sepak bola rasa-rasanya bisa jadi lebih besar dari itu.
Meskipun Ronaldinho mungkin tidak mencetak 40 gol dalam satu musim selama 10 tahun berturut-turut, ia menghasilkan momen-momen kejutan yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh siapapun, kecuali Ronaldinho seorang.
Dengan demikian, ada sesuatu yang sangat pas tentang fakta bahwa Ronaldinho memulai kariernya di Camp Nou dengan gol yang merangkum kejeniusannya dengan sempurna.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini