Libero.id - Roberto Firmino bukan tipikal pemain dengan No.9 sempurna. Tapi ia cukup baik sebagai rekan sesama tim. Mungkin itulah yang ada dibenak pemain lain yang pernah merasakan bagaimana menyenangkannya saat ada Firmino berada di posisi depan.
Di Liverpool, tahun ini merupakan musim ketujuh bagi pemain asal Brasil itu, dan ia masih tetap menjadi salah satu pemain andalan Jurgen Klopp dan para penggemar merasa senang bahwa Firmino masih tetap berada di Anfield.
Untuk ukuran Liverpool yang telah memenangkan Liga Champions dan Liga Premier dalam beberapa tahun terakhir, rasio gol Firmino mungkin bukan salah satu yang terbaik diantara yang lain. Dalam 295 pertandingan di semua kompetisi, ia telah mencetak 88 gol.
Selama musim kampanye perebutan gelar Liverpool pada 2019/20, Firmino memainkan 52 pertandingan dan hanya mencetak 12 gol.
Namun terlepas dari kurangnya gol, Firmino --- seperti yang disingung pada awal tulisan ini --- adalah rekan setim yang sempurna. Dan tidak ada yang tepat untuk menggambarkan hal tersebut kecuali dalam satu momen pada November 2017.
Saat Liverpool bermain melawan Stoke City di Stadion Britannia pada Rabu malam yang dingin. Laga tentu saja berakhir dengan kemenangan untuk Liverpool. 3-0. Masing-masing dua gol dari Mohamed Salah dan satu dari Mane.
Mane membuat skor menjadi 1-0 pada menit ke-17 ketika ia mencongkel bola dengan indah melewati kiper Stoke, Lee Grant.
Namun, sentuhan tangan Grant pada bola menyebabkan bola menggelinding perlahan melewati garis.
Dan Firmino yang berdiri tak jauh dari bola itu seharusnya dengan mudah bisa menjebloskan bola. Tetapi ia malah memutuskan untuk tidak egois dan membiarkan gol terjadi atas nama Mane.
Firmino could've easily nabbed Mané's goal. Sums him up: selfless player. What a guy ??? pic.twitter.com/NEr2mmZiJp
— Raj Chohan (@rajsinghchohan) November 29, 2017
Padahal dalam kontrak yang disepakati, tiap kali Firmino mencetak gol, maka ia akan mendapat bonus di luar gaji.
Menurut laporan dari Football Leaks: The Dirty Business of Football, waktu itu Firmino mendapatkan gaji sebesar £68.085 per minggu.
Dan akan mendapatkan £ 25.000 / Rp. 493 juta untuk masing-masing dari lima gol pertamanya. Kalau berhasil mencetak 6-10 gol lanjutan maka akan mendapatkan £ 45.000 sampai £ 65.000 / Rp. 889 - 1,2 milliar.
Waktu itu Firmino telah mencetak sembilan gol ketika Liverpool bertandang ke Stoke, Firmino akan mengantongi dan itu berarti Firmino kehilangan £ 45.000 / Rp. 889 juta.
Tapi mujurnya di musim yang sama, Firmino justru mencetak 27 gol di semua kompetisi. Terhitung paling produktif. Memang begitulah, niat baik menghasilkan kebaikan juga dikemudian hari.
(gigih imanadi darma/gie)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini