Libero.id - Awalnya jendela transfer musim panas ini sangat berpihak pada Barcelona, dengan Sergio Aguero, Eric Garcia, Emerson Royal, dan Memphis Depay datang sebagai pemain baru dengan biaya gabungan hanya €9 juta / Rp.152 milliar.
Namun, keterbatasan ekonomi segera mengubah keadaan menjadi lebih buruk, dengan kepergian Lionel Messi jadi awal dari semua kemalangan.
Pemain muda potensial seperti Junior Firpo dan Francisco Trincao harus dilepas.
Hingga terakhir kembalinya Antoine Griezmann dengan status pinjaman, ke Atletico Madrid.
Sejumlah peristiwa itu membuat Ronald Koeman mau tak mau memutar otak untuk menemukan strategi yang pas untuk mengakali sejumlah posisi yang kosong. Artinya Blaugrana harus benar-benar cerdik dalam memilih komposisi untuk tim utama.
Pada catatan itu, mari kita lihat 4 pemain yang idealnya, tidak cocok atau sebaiknya jangan bermain untuk Barcelona lagi.
4. Samuel Umtiti
Pernah menjadi bek dengan kualitas tinggi dan menjadi andalan di tim utama Barcelona, reputasi Umtiti kini telah merosot jauh. Itu karena cedera kambuhan yang terus-menerus menimpanya.
Bek tengah asal Prancis itu terlihat sangat rawan kesalahan Namun, ketidakmampuannya di lini belakang bukanlah perhatian utama Barcelona. Faktanya, tim Catalan itu memiliki susunan bek tengah yang baik meski Umtiti diabaikan.
Ronald Koeman sent Samuel Umtiti to warm up yesterday but did not play him against Getafe.
The sole purpose: for the Camp Nou to boo Umtiti and persuade him to leave the club in the final days of the transfer window. pic.twitter.com/9tdvsFLnnr
— Zach Lowy (@ZachLowy) August 30, 2021
Sebaliknya, gajinya yang besar adalah hal utama yang harus dipertimbangkan. Dengan valuasi pasar €8 juta / Rp. 135 milliar dan gaji tahunan mendekati €13 juta / Rp. 220 milliar pemain Prancis itu terus-menerus membuat lubang di kantong Barcelona.
3. Neto
Sebuah kejutan dalam daftar ini bagi banyak orang, karena Neto dianggap cukup bagus sebagai pelapis dari Marc-Andre ter Stegen. Lantas mengapa sebaiknya Neto tidak di Barcelona, apa pertimbangannya?
Ini lebih kepada hitung-hitungan untung sama untung. Begini, pada usia 32 tahun, mantan kiper Juventus itu diperkirakan akan berada di tahun-tahun puncaknya, dan sangat disayangkan jika masa terbaik itu ia habiskan di bangku cadangan.
Harga pasar Neto masih sangat bagus dan mempertimbangkan kesulitan keuangan yang dialami Barcelona saat ini, harusnya tak sulit untuk kedua belah pihak saling berpisah.
? (NETO): Villarreal have ruled out signing Neto, whose stay at Barcelona is practically assured.#FCB #VLL #Transfers ???
Via (?): @ESPNDeportes pic.twitter.com/yuk4ECrcJj
— Barça Buzz (@Barca_Buzz) August 31, 2021
Neto akan menemukan klub baru yang dimana ia bisa bermain secara reguler. Di samping itu, Barcelona
masih punya kiper pelapis berbakat berusia 22 tahun : Inaki Pena.
Pena adalah pemain akademi La Masia , tetapi oa belum memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya di level senior Dengan pemain muda Spanyol yang siap bermain sebagai cadangan ter Stegen, kepergian Neto yang segera terbukti menjadi berkah tersembunyi bagi Pena dan juga Barcelona.
2. Miralem Pjanic
Ketika ada seorang pemain yang dibeli dengan harga € 60 juta / Rp. 1, 0 triliun, Anda pasti berharap sesuatu yang lebih. Tetapi jangan taruh harapan itu pada Pjanic.
Karena menit bermain yang minim, Pjanic gagal total untuk menunjukkan kemampuannya sebagaimana yang ia lakukan saat di Juventus.
Dan Barcelona harus menanggung gaji tahunan yang sangat besar senilai €12,7 juta / Rp. 215 miliar untuk satu musim penuh.
Dari 30 laga yang ia mainkan sejauh ini, tercatat Pjanic hanya 5 kali bermain dalam 90 menit penuh. Dan karena itu ia dikirim ke Besiktas dengan status pinjaman selama satu musim.
Jadi mudah untuk mengatakan, sebaiknya Barcelona tidak membukakan pintu lagi bagi pemain asal Bosnia Herzegovina itu.
1. Martin Braithwaite
Dengan kemampuan yang biasa-biasa saja seorang Martin Braithwaite yang selama kariernya memperkuat klub semenjana seperti Middlesbrough dan Leganes tiba-tiba memperkuat Barcelona. Bukankah itu aneh?
Braithwaite sebetulnya tak pernah diinginkan oleh Barcelona, ia hanya sebatas pembelian panik.
Meskipun dalam 3 pertandingan di musim ini Braithwaite telah mencetak dua gol untuk Barcelona. Mari jujur, kalau pemain asal Denmark itu sebetulnya hanya karena mujur, Braithwaite mungkin pemain yang bagus tapi bukan pada level bermain di Barcelona.
Demi reputasi dan nama besar klub, Barcelona sangat perlu menyingkirkan pemain tertentu dan pemain seperti Martin Braithwaite harus menjadi nama pertama dalam daftar
(gigih imanadi darma/gie)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini