Joao Felix-Luis Suarez-Antoine Griezmann
Libero.id - Diego Simeone telah menjadi pelatih Atletico Madrid selama beberapa musim. Pelatih berpaspor Argentina tersebut tiba di Kota Madrid pada Desember 2011 dan melakukan banyak gebrakan sejak itu.
Tetapi, dari segi komposisi skuad, Simeone mengaku belum pernah memiliki skuad dengan kualitas sebaik saat ini. Pelatih berusia 51 tahun itu menilai sedikit dipusingkan dengan keberadaan anak didiknya.
Di Atletico, Simeone sudah bolak-balik melatih beberapa nama besar. Sebut saja Fernando Torres, Diego Costa, Thibaut Courtois, dan banyak lagi.
Bagi seorang juru taktik yang cermat, banyaknya pemain bintang tak sepenuhnya membawa keuntungan. Simeone selalu mengartikan banyak pemain bintang sebagai tantangan. Dengan begitu, dia menjadi lebih serius dalam melatih.
Selain pemain seperti Rodrigo de Paul, Matheus Cunha, dan Antoine Griezmann yang akan diandalkan sepanjang musim ini. Simeone akan memaksimalkan persaingan para pemainnya di Estadio Wanda Metropolitano. Mungkin, posisi awal akan disediakan bagi mereka, tetapi skuad akan memberi kesempatan untuk mereka bersaing jika menghadapi cedera.
Namun, dengan memiliki banyak koleksi bintang memberi Simeone pekerjaan baru yang harus dilakukan. Di lain sisi, itu memberi ruang bagi para pemain untuk beristirahat. Itupun jika Simeone dengan mudah dan cepat menentukan siapa yang dia pilih untuk diturunkan dalam setiap pertandingan. Menyeleksi pemain dengan kapasitas yang tinggi tentunya menjadi tantangan baru bagi Simeone.
Berikut beberapa tantangan tambahan bagi Simeone.
Membuat para pemain termotivasi
Musim ini Simeone memiliki skuad yang terdiri dari 22 pemain, meskipun jumlah itu dapat dikurangi dengan mencopot Benjamin Lecomte (penjaga gawang cadangan) dan Ivan Saponjic, yang bukan pemain yang direncanakannya. Selain itu, Renan Lodi dan Sime Vrsaljko kemungkinan akan kesulitan mendapatkan menit bermain musim ini.
Itu berarti ada 17 pemain yang akan menjadi starter di setiap pertandingan musim ini. Tentu saja hal itu tidak mungkin, dan Simeone harus membuat para pemainnya senang dan termotivasi bermain agar mengetahui salah satu dari mereka bisa membuat perkembangan hingga akhir musim.
Mengelola tekanan
Atletico Madrid adalah juara bertahan dan memiliki pemain yang hebat. Pada titik tertentu dalam karier mereka, dan telah menelan biaya 100 juta euro atau lebih. Tetapi, Simeone akan mengalami masa sulit karena mungkin ini pertama kalinya Atletico memiliki skuad yang lebih baik daripada Real Madrid dan Barcelona. Hal itu tentu saja akan membawa tekanan.
Menjadi juara bertahan saja sudah ada banyak tekanan di sana, dan sekarang bisa meningkat sepuluh kali lipat.
Bintang di bangku cadangan
Akan jarang melihat duet antara Joao Felix, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann di lapangan bersama-sama. Salah satu dari tiganya harus memulai dari bangku cadangan. Hal itu dapat menyebabkan kecemburuan di antara mereka. Dengan membawa nama sebagai bintang, itu membuatnya seperti tak layak berada di bangku cadangan.
Mengelola gelandang
Koke adalah gelandang tanpa pemain pengganti di Atletico. Itu artinya ada dua tempat untuk diperebutkan setiap minggu. Sementara Marcos Llorente dan Thomas Lemar tampil cukup mengesankan dalam dua tahun terakhir.
Tetapi, Geoffrey Kondogbia dan Rodrigo de Paul juga telah memulai musim dengan baik. Sementara Hector Herrera juga telah menunjukkan penampilan baiknya ketika diberi kesempatan bermain. Mereka memiliki banyak hal untuk ditawarkan.
Keadilan untuk Correa
Selain tiga bintang yang sudah disebutkan di atas. Di lini depan Atletico ada nama Angel Correa. Meski menjadi penyerang dengan profil terendah, tetapi mungkin yang paling efektif dimiliki Atletico. Dia akan memanfaatkan setiap kesempatan dan tidak akan mudah tersingkir dari skuad utama. Tentu ini menjadi pertimbangan juga bagi Simeone, antara Correa dan duet tiga mega bintang.
(atmaja wijaya/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini